Jokowi dan Pertinggi Negara Rame-rame ‘Keroyok’ Sentil Anies Baswedan

- 17 November 2020, 18:37 WIB
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan).
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan). /FB Joko Widodo/Pemprv DKI Jakarta

Baca Juga: Penuhi Panggilan Polisi atas Dugaan Pelanggaran PSBB, Lurah Petamburan Positif Covid-19

Saat acara berlangsung, ribuan massa datang memadati acara pernikahan putri HRS yang berbarengan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad yang dihelat Front Pembela Islam (FPI).

Sehari sebelumnya, Jumat 13 November HRS juga melakukan safari dakwah ke Bogor Jawa Barat. Acara itu pun ramai dan dihadiri massa.

Selain Jokowi, Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Mekopolhukam) Mahfud MD ikut angkat bicara dan menyentil Anies Baswedan. Pernyataan itu disebut Mahfud sebagai pernyataan resmi negara.

Dalam konferensi pers di Jakarta dan disiarkan virtual melalui kanal YouTube Menkopolhukam, Mahfud MD didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo, dan Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

Baca Juga: Rekam Jejak Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Pernah Usir Kapolsek saat Tidur

Mahfud menyesalkan terjadinya pelanggaran Prokes pada pada pelaksanaan pesta pernikahan dan peringatan Maulid Nabi Muhammad di Petamburan, Jakarta Pusat.

Ia mengaku sudah mengingatkan, bahkan sudah mendesak agar Anies tegas dalam penegakan Prokes di acara HRS.

"Pemerintah sebenarnya telah memperingatkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta (Anies Baswedan) untuk meminta penyelenggara agar mematuhi Prokes," kata Mahfud.

Terlebih, lanjut Mahfud, penegakan Prokes di Ibu Kota Negara, berada di bawah wewenang Pemprov DKI Jakarta.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x