SERANG NEWS – Belum genap setahun bertugas sebagai Kapolda Jawa Timur, Kaporli Jenderal Polisi Idham Aziz menunjuk Irjen Pol Muhammad Fadil Imran sebagai Kapolda Metro Jaya, menggantikan Irjen Pol Nana Sudjana.
Nana dicopot sebagai Kapolda karena dinilai gagal menegakkan aturan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Mutasi tertuang dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/3222/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020.
Baca Juga: Selain Anies Baswedan, Polisi Panggil Walikota sampai Ketua RT soal Kerumunan di Acara Habib Rizieq
Baca Juga: Gisel Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya untuk Penyelidikan Video Syur yang Viral di Twitter
Meski baru bertugas, nama Fadil bukan orang baru di Mapolda Metro Jaya.
Berlatar belakang reserse, Ia pernah bertugas sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada tahun 2017.
Sejumlah kasus besar ia tangani saat bertugas. Salah satunya adalah chat mesum yang dinarasikan diduga dilakukan oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) dan Firza Husein.