Cara Tukar Uang ke Bank Indonesia, BI: Layanan Buka dari 15 Maret sampai 7 April 2024

- 15 Maret 2024, 15:46 WIB
Ilustrasi uang Rupiah.
Ilustrasi uang Rupiah. /Antara/Reno Esnir/

PIKIRAN RAKYAT - Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan perbankan nasional dan mitra lainnya menyediakan layanan penukaran uang rupiah mulai 15 Maret hingga 7 April 2024 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Layanan penukaran uang yang disediakan oleh perbankan nasional di seluruh Indonesia akan berlangsung hingga 7 April 2024, sementara layanan yang disiapkan BI akan berlangsung hingga 5 April 2024.

"Bank Indonesia mempersiapkan uang layak edar sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024," kata Deputi Gubernur BI Doni P Joewono dalam peluncuran Serambi 2024 di Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024.

Baca Juga: Polisi Bekuk Empat Begal di Perkebunan Simalungun, Korban Wanita Ditodong Parang

Doni mengatakan jumlah uang layak edar (ULE) yang disediakan BI dalam Program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) 2024 tersebut meningkat 4,65 persen dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun.

Melalui Program Serambi 2024, BI terus memastikan ketersediaan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya dalam menyambut Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi.

Antisipasi kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan dan Badan Pusat Statistik (BPS), pergerakan masyarakat selama Idul Fitri 1445 Hijriah diprediksi mencapai 193,6 juta orang.

Untuk mendukung layanan penukaran uang rupiah bagi masyarakat, BI bekerja sama dengan perbankan menyediakan titik-titik layanan penukaran uang rupiah di seluruh wilayah Indonesia.

BI juga mengajak masyarakat mengoptimalkan pembayaran transaksi non tunai guna mendukung ekonomi dan keuangan digital.***

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x