Jokowi Sebut 15 Provinsi Alami Kenaikan Kasus Covid-19, Waspada!

- 19 Mei 2021, 10:41 WIB
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia, di Istana Negara
Presiden Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia, di Istana Negara /Tangkapan layar YouTube/@Sekretariat Presiden//


SERANG NEWS- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut saat ini ada 15 provinsi yang tercatat mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Untuk itu, Jokowi meminta kepala daerah agar mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 tersebut.

"Hati-hati provinsi yang ada di Sumatera. 15 provinsi mengalami kenaikan. Ini hati-hati, sekarang kita terbuka," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada kepala daerah se-Indonesia, yang dikutip SerangNews.com di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu 19 Mei 2021.

Baca Juga: Jokowi, PM Malaysia dan Sultan Brunei Kutuk Serangan dan Kekerasan Israel ke Palestina

Baca Juga: Jokowi Tak Setuju 75 Pegawai KPK Diberhentikan Lantaran Gagal TWK

Jokowi menjelaskan, ada 6 provinsi di Pulau Sumatera yang mengalami tren kenaikan kasus Covid-19.

Keenamnya di antaranya, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Bangka Belitung.

Sementara lonjakan kasus Covid-19 juga terjadi di DKI Jakarta, Maluku, Banten, Nusa Tenggara Barat, Maluku Utara.

Baca Juga: Said Didu Duga Novel Baswedan Disingkirkan Karena Ungkap Korupsi Bansos Capai Rp100 T, Ferdinand: Omong Kosong

Kemudian, disusul Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo.

"Sebagian ada di Sumatera, sebagian besar dan ada di Jawa, dan juga ada di Sulawesi dan Kalimantan," ujarnya.

Atas peningkatan itu, Jokowi menekankan dirinya tak ingin kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak drastis. Pasalnya, Indonesia telah berhasil melewati puncak kasus aktif Covid-19 pada Februari 2021.

Baca Juga: Viral! Seorang Pria Lakukan Pelecehan Seksual pada Anak Perempuan Saat Salat di Masjid Terekam CCTV

Menurut Jokowi, kasus aktif Covid-19 di Indonesia pada 5 Februari 2021 mencapai 176 ribu. Namun, berhasil ditekan hingga 48 persen sehingga kini jumlahnya 90.800 kasus aktif virus corona.

"Penurunannya sekali lagi 48 persen. Ini yang harus terus kita tekan agar semakin turun, semakin turun, semakin turun. Kita harus memiliki ketahanan, memiliki endurance karena tidak mungkin selesai dalam waktu sebulan, dua bulan," tambah Jokowi.

BacaJuga: Unggah Video Viral Diduga Hina Negara Palestina, Pelajar di Bengkulu Dikelurkan dari Sekolah

Terakhir mantan Wali Kota Solo mengingatkan, agar masyarakat waspada dan hati-hati gelombang kedua gelombang ketiga di negara-negara tetangga yang sudah mulai melonjak drastis.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah