Jokowi Tak Setuju 75 Pegawai KPK Diberhentikan Lantaran Gagal TWK

- 17 Mei 2021, 16:29 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan terkait pemberhentian 75 pegawai KPK lantaran gagal saat TWK
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan terkait pemberhentian 75 pegawai KPK lantaran gagal saat TWK /Tangkapan layar YouTube/@Sekretariat Presiden//

SERANG NEWS- Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara terkait polemik 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai bagian dari peralihan status menjadi ASN.

Melalui channel YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi menegaskan bahwa TWK bukanlah dasar pemberhentian pegawai KPK.

Dikutip SerangNews.com dari akun YouTube tersebut, Jokowi menegaskan KPK harus memiliki SDM terbaik yang berkomitmen dalam pemberantasan korupsi.

Baca Juga: Penyidik KPK Tidak Lolos Tes Soal Materi Kebangsaan, Said Didu: Ini Masalah Serius!

Baca Juga: 75 Penyidik Gagal Tes ASN, Febri Diansyah Bocorkan Tes TWK, Ada Pertanyaan Bersedia Ndak Jadi Istri Kedua?

Menurutnya, pengalihan status pegawai KPK menjadi ASN harus menjadi bagian dari upaya pemberantasan korupsi.

"Hasil Tes Wawasan Kebangsaan hendaknya menjadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK, baik terhadap individu atau institusi KPK dan tidak serta merta menjadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang tidak lolos tes," kata Jokowi dalam tayangan video di channel Youtube Sekretariat Presiden, Senin 17 Mei 2021.

Tak hanya itu, Jokowi juga tidak setuju 75 pegawai yang tidak lolos TWK itu diberhentikan. Menurutnya, masih ada opsi lain yaitu pendidikan kedinasan.

Baca Juga: Jokowi, PM Malaysia dan Sultan Brunei Kutuk Serangan dan Kekerasan Israel ke Palestina

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x