SERANG NEWS -- Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan komitmen untuk menerapkan sistem pencegahan korupsi di Provinsi Jawa Tengah.
Komitmen itu diwujudkan dengan implementasi E-Payment, E- Katalog Lokal, dan E-Marketplace. Ganjar juga membentuk pendidikan dan penyuluh antikorupsi.
Ketua KPK Filri Bahuri memuji komitmen Ganjar Pranowo dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di Provinsi Jawa Tengah tersebut.
"Praktik-praktik pencegahan ini memang perlu dikembangkan dan ditularkan pada seluruh daerah karena jangan sampai, hanya orang kena OTT saja yang ramai, padahal masih banyak orang baik di Indonesia ini," kata Ketua KPK Firli Bahuri dalam acara Peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi Stranas PK 2021-2022 yang berlangsung secara daring, Semarang, Selasa 13 April 2021.
Baca Juga: Korupsi Bantuan Covid-19, KPK Tahan Bupati Bandung Barat Aa Umbara dan Anaknya
Menurut Filri, kesuksesan provinsi Jawa Tengah dalam menerapkan sistem pencegahan anti Korupsi tidak terlepas dari kerja sama antara KPK dengan Pemprov Jawa Tengah.
Selama ini, KPK dan Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dalam melakukan sosialisasi dan membantu melaksanakan program-program pencegahan lainnya.
"KPK juga telah membentuk dan memperbanyak agen pembangun integritas yang disebar di kementerian/lembaga hingga kabupaten/kota untuk melakukan pencegahan korupsi," ujarnya.
Baca Juga: Curi Barang Bukti Berupa Emas Seberat 1,9 Kilogram, Pegawai KPK Dipecat dan Dilaporkan ke Polres