SERANG NEWS – Eks Sekrertaris BUMN Said Didu menilai materi soal tes wawasan kebangsaan yang menjadi alasan tidak lolosnya sejumlah nama penyidik senior di KPK harus dibuka ke ruang publik. Said Didu menilai, hal ini menjadi masalah serius dan harus ada yang bertanggung jawab.
“Materi test kebangsaan pegawai @KPK_RI masalah sangat serius. Ini harus dibuka dan harus ada yang bertanggung jawab,” ujar Said Didu, dikutip SerangNews.com dari Cuitan di media sosial Twitter pribadinya @msaid_didu, Jumat 7 Mei 2021.
Menurut Didu soal materi test wawasan kebangsaan oleh KPK harus dibuka ke ruang publik agar lebih transparan. Menurutnya, isu materi test wawasan kebangsaan berpotensi mengancam persatuan bangsa.
“Jika ini didiamkan, sangat potensial menyebabkan perpecahan bangsa,” ujarnya.
Isu tidak lolosnya sejumlah nama penyidik KPK di tes alih status PNS pegawai KPK menuai kritik. Satu diantara 75 pegawai KPK yang tidak lolos yaitu penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Mantan juru bicara Komisi KPK Febri Diansyah menilai, ada sejumlah kejanggalan dalam seleksi penyidik KPK. Dirinya pun menyoroti soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang digelar KPK beberapa waktu lalu.
Eks aktivis ICW ini mengaku bingung dengan soal TKW yang menjadi pertanyaan seleksi alih status pegawai KPK.