SERANG NEWS- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Prof KH M Cholil Nafis angkat bicara terkait makanan khas Kalimantan Barat, Bipang Ambawang yang disebutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga menjadi perbincangan banyak pihak.
Dikutip SerangNews.com dari akun Twitter miliknya @cholilnafis, Minggu 9 Mei 2021, dia menyebut Jokowi hanya baca teks promo saja, tanpa menghayati maknanya dan sasaran konsumennya.
"Sepertinya hanya baca teks promo saja tanpa menghayati maknanya, bahwa liburan Lebaran makannya ketupat bukan Bipang. Mau konfirmasinya mensponsori makanan khas Indonesia tapi lupa sasaran konsumennya," tulis Cholil Nafis di akun Twitternya.
Baca Juga: Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, KH Cholil Nafis: Itu Bukan Mati Syahid, Tapi Mati Sangit
Baca Juga: Miras Dilegalkan Berdalih Kearifan Lokal, Ketua MUI M Cholil Nafis: Saya Secara Pribadi Menolak
Pria kelahiran Sampang, Jawa Timur ini menambahkan, jangan jadi endorsmen kalau belum bisa petakan pasarnya Bipang
"Besok-besok jangan jadi endorsmen lagi ya kalau belum bisa memetakan pasarnya. Bipang ohhh," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan SerangNews.com, adapun potongan video pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikutip SerangNews.com dari akun Instagram @PikiranRakyat pada Sabtu 8 Mei 2021, Jokowi mengajak masyarakat Indonesia untuk belanja online viral di media sosial.
Baca Juga: Sebut Bipang Ambawang Sengaja Alihkan Isu TKA China, Said Didu: Jangan Tertipu Lagi