Presiden Jokowi Sebut Bipang Ambawang Tuai Kritikan, Fadli Zon: Sebaiknya Minta Maaf

- 9 Mei 2021, 09:00 WIB
Fadli Zon membaca buku The Terror Factory
Fadli Zon membaca buku The Terror Factory /Tangkap layar/Twitter @fadlizon
SERANG NEWS - Presiden Jokowi mendapat kritikan karena mempromosikan Bipang Ambawang sebagai menu rekomendasi saat lebaran.
 
Presiden Jokowi diketahui mempromosikan Bipang Ambawang melalui sebuah video yang diunggah kanal YouTube Kementerian Perdagangan pada Rabu 5 Mei 2021 lalu.
 
"Bagi masyarakat yang biasa mudik bawa oleh-oleh seperti gudeg Jogja, bandeng Semarang, Bipang Ambawang Kalimantan, bisa memesan secara online," ujar Presiden Jokowi dikutip SerangNews.com dari kanal YouTube Kementerian Perdagangan pada Sabtu 8 Mei 2021.
 
 
Setelah ditelusuri, ternyata Bipang Ambawang ini merupakan kuliner babi kampung khas Kalimantan.
 
Hal ini terungkap melalui akun Instagram @bipangambawang yang mempromosikan kuliner babi panggang buatannya.
 
"Pertama kali cobain Bipang Ambawang khas Kalimantan Barat ternyata enak loh," tulis salah satu post akun tersebut pada 28 April 2021 lalu.
 
 
Menanggapi hal ini, Jubir Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman, memberi klarifikasi atas pernyataan tersebut.
 
Melalui akun Twitternya, Fadjroel Rachman mengkonfirmasi bahwa maksud pernyataan Jokowi tentang Bipang Ambawang adalah Jipang yang terbuat dari beras.
 
"Ini BIPANG atau JIPANG dari beras. Makanan kesukaan saya sejak kecil hingga sekarang," tulis Fadjroel Rachman melalui akun Twitternya, @fadjroeL pada Sabtu 8 Mei 2021.
 
 
"BIPANG atau JIPANG dari beras ini memang makanan hit sampai sekarang ya," tambahnya.
 
Pernyataan Fadjroel Rachman ini direspon oleh mantan wakil ketua DPR, Fadli Zon.
 
Fadli Zon mengatakan, pihak penulis dari pidato Presiden Jokowi harusnya meminta 
maaf karena kekeliruan persepsi tentang makanan Bipang.
 
 
" Kalau Bipang Ambawang artinya “babi panggang”, sebaiknya minta maaf saja krn yg nulis konsep pidato Pak @jokowi
 keliru mempromosikan makanan untuk Lebaran," tulis Fadli Zon melalui akun Twitternya, @fadlizon.
 
"Ini lebih baik ketimbang ngeles mengaburkan bipang n jipang dari beras," tambah Fadli Zon. ***

Editor: Kiki

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah