Ledakan Bom di Gereja Katedral Makassar, KH Cholil Nafis: Itu Bukan Mati Syahid, Tapi Mati Sangit

- 28 Maret 2021, 13:57 WIB
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholil Nafis
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholil Nafis /Tangkapan layar YouTube/@Cholil Nafis Official//

SERANG NEWS- Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Cholil Nafis mengutuk keras teror ledakan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katedral Jalan Kajaolalido, Kota Makassar, Minggu 28 Maret 2021 pagi.

Dikatakannya, teror seperti itu jangan sampai ada yang menirunya. Dia memastikan tindakan itu bukanlah mati syahid, tapi mati sangit.

"Mengulang2 setiap ada bom bunuh diri mengutuknya dan menghimbau jangan sampai ada yg menirunya. Itu bukan mati syahid tapi mati sangit," cuitnya yang dikutip SerangNews.com dari akun Twitternya @cholilnafis pada Minggu 28 Maret 2021.

Baca Juga: Bom Meledak di Gereja Katedral Makassar HNW: Siapapun Pelakunya Usut Tuntas, Agar tak Jadi Fitnah

Baca Juga: Cerita Saksi Mata Beberkan Lokasi Ledakan Bom Bunuh Diri di Katedral Makassar, Bikin Merinding

Dia pun meminta untuk menjaga keamanan dan kedamaian bersama-sama di Indonesia.

'Ayo kita jaga keamanan dan kedamian. Negeri ini milik kita bersama dan saling menyayangi antara kita. Negara ini berdasar kesepatakatan," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan SerangNews.com, Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid atau yang kenal disebut HNW melalui akun Twitternya @hnurwahid pada Minggu 28 Maret menyebut siapapun pelakunya, apapun motifnya, peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar jelas tidak dibenarkan.

Baca Juga: Trailer Love Story The Series Minggu 28 Maret 2021, Nekat Wilantara Sebut Ken Anaknya di Depan Argadana

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x