SERANG NEWS – Hai bund, rajin mengkonsumsi kacang-kacangan ternyata bermanfaat untuk tubuh, lho.
Alasannya, kacang adalah pembangkit tenaga nutrisi yang dikemas dengan protein, serat, vitamin B, zat besi, kalium, dan rendah lemak.
Tetapi makanan yang kuat ini juga dapat menimbulkan potensi risiko kesehatan.
Baca Juga: Hutan GBK Senayan Jadi Tempat Wisata, Mirip Central Park Yang Ada di New York!
Pakar kesehatan dan ahli gizi mencatat bahwa kacang-kacangan dan biji-bijian juga mengandung vitamin B, selenium, kromium dan vitamin E yang mampu meningkatkan metabolisme tubuh Anda, menangkal radikal bebas, merawat kulit dan mencegah penuaan dini.
Tak ketinggalan, kacang-kacangan dan biji-bijian juga memiliki kandungan fosfor dan magnesium yang semuanya penting untuk pembentukan dan kesehatan tulang dan gigi, dan meningkatkan kinerja otot pada tubuh Anda.
Baca Juga: Ulasan Ikatan Cinta Kamis 11 Februari 2021, Demi Kata Maaf Al Jaga Andin hingga Pagi
Berikut adalah 5 manfaat kacang bagi kesehatan, dirangkum SerangNews.com dari berbagai sumber pada Jumat 12 Februari 2021.
1. Kacang dapat mencegah penyakit jantung
Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak kacang polong memiliki risiko penyakit jantung yang lebih rendah, dan fitokimia yang ditemukan dalam kacang mungkin sebagian berterima kasih karena mereka melindungi terhadapnya.
Sebuah tinjauan studi medis tahun 2017 di jurnal BioMed Research International menemukan bahwa asupan kacang-kacangan yang tinggi dikaitkan dengan risiko kematian dini yang lebih rendah — dan khususnya kematian terkait penyakit kardiovaskular.
Kacang polong adalah salah satu makanan yang diikat langsung ke kulit yang tampak lebih muda.
Baca Juga: Ulasan Ikatan Cinta Kamis 11 Februari 2021, Demi Kata Maaf Al Jaga Andin hingga Pagi
Baca Juga: Imlek 2572, Inilah Ramalah Shio Kurang Beruntung Hari Ini Jumat 12 Februari 2021
2. Kacang dapat melawan kanker
Kacang mengandung berbagai macam bahan kimia tanaman pelawan kanker, khususnya, isoflavon dan fitosterol.
Menurut penelitian dari American Chemical Society , dan semuanya dapat membantu mengurangi risiko kanker. Dokter tidak makan makanan penyebab kanker ini.
Baca Juga: Tak Datang Takziah saat Meninggal, Raffi Ahmad Ternyata Masih Punya Hutang dengan Syekh Ali Jaber
3. Kacang-kacangan dapat menurunkan kolesterol
Kacang memberi tubuh serat larut, yang berperan penting dalam mengontrol kadar kolesterol darah.
Departemen Kesehatan dan Sumber Daya Manusia AS mengatakan bahwa 5 hingga 10 gram serat larut sehari — jumlah dalam 1/2 hingga 1 1/2 cangkir kacang navy — mengurangi kolesterol LDL sekitar 3 hingga 5 persen.
Kacang juga mengandung saponin dan fitosterol, yang membantu menurunkan kolesterol.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio, Aquarius dan Pisces Jumat 12 Februari 2021 : Menyerah tanpa Usaha itu Kebodohan!
4. Kacang dapat membantu menurunkan berat badan
Satu porsi kacang akan membantu Anda merasa kenyang lebih cepat karena kandungan serat yang kaya akan mengisi perut Anda dan menyebabkan peningkatan gula darah yang lebih lambat.
Menurut sebuah studi tahun 2016 di Experimental and Therapeutic Medicine . Itu akan mencegah rasa lapar lebih lama dan memberi Anda pasokan energi yang stabil.
Baca Juga: 7 Cara Sederhana Agar Tidur Tidak Ngorok, Salah Satunya Ganti Posisi Tidur
5. Kacang-kacangan dapat membantu mengatasi diabetes
Kacang adalah makanan super bagi penderita diabetes! Keseimbangan antara karbohidrat kompleks dan protein menyediakan sumber glukosa yang lambat dan stabil, bukannya lonjakan tiba-tiba yang dapat terjadi setelah makan karbohidrat sederhana, demikian temuan penelitian.
Kacang adalah bagian dari makanan terbaik untuk penderita diabetes .
Selain menawarkan asupan serat, kacang-kacangan dan biji-bijian juga memiliki kadar protein yang tinggi yang mampu memberikan cukup energi untuk Anda beraktivitas dan membantu dalam pembentukan otot.
Baca Juga: Pemerintah Hentikan BSU Subsidi Gaji Diganti dengan Kartu Prakerja, Begini Syarat dan Cara Mendaftarnya
Tak hanya itu, sifat alami kacang-kacangan dan biji-bijian yang bebas kolesterol dan rendah lemak jenuh menjadikan kedua jenis makanan ini ramah terhadap kesehatan jantung Anda. ***