Baca Juga: Kritik Jokowi dan Prabowo Hadiri Pernikahan Aurel-Atta, Fiersa Besari: Banyak Paradoks di Negeri Ini
Menurutnya, kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan terduga terotis di Mabes Polri menjadi pelajaran bagi semua. Ia juga mengapresiasi kinerja Polri dan TNI yang sigap melakukan penindakan.
Kata dia, aksi radikalisme dan terorisme yang belakangan ini meneror masyarakat Indonesia. Rano berpendapat, intoleransi, radikalisme dan terorisme harus dilawan secara bersama-sama atau bergotong royong semua komponen Bangsa Indonesia.
“Semua karakter dan kepribadian bangsa Indonesia tertuang dalam empat pilar ini. Untuk itulah kita harus bisa mempedomani, memahami dan mewujudkan semangat empat pilar demi menciptakan Indonesia bersatu, damai, dan sejahtera,” tutup legislator muda itu.
Selain mengajak memerangi aksi terorisme, Rano juga kembali mengingatkan warga agar tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Semua harus disiplin menjaga kesehatan terutama pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Semoga kita semua bisa melewati masa pandemi ini. Kita harus mencegah korban bertambah,” ujar Rano.
“Ini bukan tugas pemerintah atau satgas tapi tugas kita bersama," sambung ketua DPD KNPI Provinsi Banten itu mengingatkan.***