Vaksinasi Tahap 3 Siap Dilaksanakan, Ini Tips Jubir AKB dr. Raisa agar Vaksin Aman dan Maksimal

- 25 Maret 2021, 11:22 WIB
Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dr. Reisa Broto Asmoro saat vaksinasi.
Juru Bicara Pemerintah dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) dr. Reisa Broto Asmoro saat vaksinasi. /Dok. KPCPEN for SerangNews.com/

“Keempat meja ini melambangkan proses yang komprehensif. Oleh karena itu tidak bisa saling dipsahkan. Ikuti semuanya dengan persiapan yang baik dan patuhi saran petugas,” ujar dr. Reisa.

Selama menunggu, pelajari semua tentang dampak ringan yang umum terjadi pascavaksinasi. Kemudian setelah menerima surat bukti sudah divaksinasi, buat agenda di kalender untuk kembali mendapatkan dosis kedua.

Baca Juga: Kabar Gembira! 3 Bansos DKI Jakarta, KLJ, KPDJ dan KAJ Cair Besok

“Dan tetaplah beraktivitas seperti biasa. Vaksinasi seharusnya membuat makin produktif, bukan sebaliknya,” katanya.

Sekali lagi, Dr. Reisa mengingatkan bahwa vaksin telah terbukti menjadi penyelamat manusia dari berbagai macam jenis penyakit menular, bahkan dapat menghilangkan beberapa penyakit. Beberapa contoh penyakit yang tidak ada lagi di Indonesia karena kesuksesan vaksinasi adalah polio dan  cacar varicella.

Berdasarkan pertimbangan tersebut, dr. Reisa menggarisbawahi bahwa ketiga persiapan diatas dapat membuka peluang penerima vaksin menikmati tiga dampak positif vaksin.

Pertama, kekebalan tubuh penerima vaksin akan terbangun sehingga siap menghadapi serangan Covid-19 apabila sampai terpapar

Hasil uji klinis beberapa merk vaksin yang sudah disetujui Badan Kesehatan Dunia WHO dan Badan PPM menunjukkan bahwa vaksin covid-19 dapat melindungi dari dampak fatal atau kondisi kritis saat terkena virus SARS CoV-2, penyebab Covid-19. Namun dr. Reisa mengingatkan bahwa pertahanan melawan covid-19 bukan hanya vaksin, namun pencegahan lain seperti 3 M dan patuh protokol kesehatan tetap harus disiplin sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru.

“Jangan lengah. Kita sudah melewati bulan ke-12 pandemi. Pastikan saat ini kita sudah terbiasa menjalani pola hidup baru— yakni adaptasi kebiasaan baru dengan pola hidup yang bersih dan sehat, pola hidup produktif yang aman covid-19,” lanjutnya.

Kedua, beban tenaga medis akan turun dan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit akan meningkat drastis

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah