Peluang Capres 2024, Ridwan Kamil: 2024 Masih Bisa Dibicarakan Sesuai Waktunya

19 November 2020, 17:34 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/instagram /

 

SERANG NEWS –Tiga Gubernur di Pulau Jawa sepertinya punya peluang yang besar untuk bisa maju sebagai calon Presiden di Pemilu 2024.

Ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang selalu meraih peringkat atas hasil survey calon Presiden potensial.

Selain itu muncul juga nama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga punya peluang yang sama.

Peluang besar milik Ridwan Kamil. Hal ini karena Jawa Barat tercatat sebagai daerah dengan jumlah pemilih terbanyak, popularitas mantan Walikota Bandung ini juga tidak boleh dianggap remeh.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Sistem Kewenangan Pemerintahan Jakarta dengan Jabar Berbeda

Yang terbaru ini, nama Ridwan Kamil sedang ramai menjadi perbincangan publik atas kinerja sebagai walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat.

Pemilik nama akrab Kang Emil ini digadang-gadang sebagai calon presiden (capres) Indonesia tahun 2024 nanti.

Bagaimana respon Kang Emil?

Baca Juga: Terkait Kerumunan Acara Habib Rizieq, Ridwan Kamil Berpotensi Dipanggil Polda Jabar

"Untuk politik 2024 masih bisa dibicarakan sesuai waktunya, bukan sekarang,” kata Kang Emil, Jumat 13 November 2020.

Kang Emil mengakui saat ini pihaknya membutuhkan bantuan untuk bisa mencegah penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.

“Saya sangat bahagia, kita bisa bersama-sama terus, saling mendukung dalam segala hal. Apalagi pasca Covid-19 ini kan situasi sulit, jadi bagaimana dekat dengan rakyat, bersama rakyat,” ujarnya.

Baca Juga: Berbeda Dengan Anies Baswedan, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa Penyidik Bareskrim Mabes Polri

Hasil Survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan peta pertarungan menuju Pemilihan Presiden (pilpres) 2024.

Prabowo Subianto unggul dengan elektabilitas 22,3 persen.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mengalami kenaikan dari 9,9 persen (Februari) menjadi 14,1 persen (Mei), 14,3 persen (Agustus), dan kini 15,2 persen.

Ridwan Kamil dari 7,3 persen (Februari) naik menjadi 8,9 persen (Mei) dan melejit menjadi 12,8 persen (Agustus), kini turun lagi menjadi 7,8 persen.

Sementara itu Anies dari 13,3 persen (Februari) menjadi 13,7 persen (Mei), turun menjadi 10,0 persen (Agustus) dan kini anjlok hanya 4,7 persen. ***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Pikiran Rakyat Antara

Tags

Terkini

Terpopuler