Network
SERANG NEWS - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menyatakan akan memenuhi panggilan kepolisian pada Jumat 20 November 2020.
Pemanggilan itu, kata dia, terkait dinamika masalah kerumunan pada kegiatan peletakan batu pertama masjid di Bogor oleh Habib Rizieq Shihab.
"Jadi besok jam 09.00 saya akan hadir, saya akan ditemani oleh biro hukum, karena mungkin banyak pertanyaan - pertanyaan terkait peraturan gubenur, yang berhubungan dengan penegakan protokol kesehatan," kata Ridwan Kamil dalam pres conference dikutip dari kanal Youtube Humas Jabar, Kamis 19 November 2020.
Baca Juga: Usai Anies Baswedan, Kini Giliran Ridwan Kamil yang Bakal Diperiksa Polda Metro Jaya
Menurutnya, sebagai warga negara yang taat hukum, pemanggilan itu akan dipenuhinya. Namun, sifatnya bukan pemeriksaan, melainkan hanya meminta tambahan keterangan.
"Jadi bahasanya bukan diperiksa, tapi dimintai tambahan keterangan terkait acara di Bogor," ucap dia.
Baca Juga: Pengguna Medsos Bakal Dibatasi, Usia Dibawah 17 Tahun Harus Ada Persetujuan Orang Tua
Kerumunan pada kedatangan Habib Rizieq, ujar dia, terjadi sejak di Bandara, Jakarta dan di Bogor. Meskipun, dinamika kerumunan sering terjadi di masa-masa sebelumnya.
Baca Juga: Hastag Anies For Presiden Menggema, Dasco : Bukan Sesuatu Yang Luar Biasa
"Tapi mungkin karena berbarengan dengan kedatangan Habib Rizieq Shihab yang sudah lama tidak ada di tanah air, sehingga menimbulkan atensi yang luar biasa," ujarnya.***
