Nilai Proyek Triliunan Rupiah, Nasib Bandara Kertajati Kini Jadi Bengkel Pesawat

31 Maret 2021, 11:15 WIB
Suasana Bandara Kertajati Jawa Barat sebelum dioperasikan pada tahun 2018 lalu menjadi lokasi favorit warga sebagai tempat nongkrong /Instagram/@bijb_majalengka//


SERANG NEWS- Bandara Kertajati atau Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang beroperasi 2018 lalu, dan dibangun dengan nilai proyek sekitar Rp2,6 triliun itu kini nasibnya tak sesuai ekspetasi.

Pasalnya dikutip SerangNews.com pada rapat terbatas di Istana Negara pada Senin 29 Maret 2021 yang juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati difungsikan sebagai lokasi Maintenance, Repair, Overhaul (MRO) atau bengkel pesawat.

Baca Juga: Habib Rizieq dan Mahfud MD Saling Serang soal Kerumunan Massa di Bandara Soekarno Hatta dan Petamburan

Baca Juga: Diborgol, 26 Terduga Teroris Kelompok Gorontalo Tiba di Bandara Soekarno Hatta

Sementara Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan pada Rabu 31 Maret 2021 menyebut, Bandara Kertajati juga akan tetap melayani penumpang dan kargo.

"Kita tahu juga bisnis bandara itu tidak hanya penumpang, ada juga kargo dan perawatan. Kemarin itu dibahas agar Bandara Kertajati bisnis juga pada non penumpang. Nah kalau kargo sudah dimulai," ungkap Ridwan Kamil.

Pria berkacamata yang kerap disapa Kang Emil mengklaim, bahwa sudah ada maskapai internasional yang berminat membuka MRO di Bandara Kertajati. Dia pun melaporkannya kepada Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Istana Negara.

Baca Juga: Bergelombang dan Licin Akibat Ceceran Tanah, Sehari 40 Motor Terjatuh di Jalan Toyomerto Kabupaten Serang

Ditambahkan Ridwan Kamil, Bandara Kertajati akan beroperasi secara optimal ketika akses Tol Cisumdawu rampung dibangun.

Akses inilah yang menurut Kang Emil, Bandara Kertajati belum berfungsi optimal karena Tol Cisumdawu belum selesai.

"Tapi, saat Ratas Pak Menteri PUPR menyampaikan kalau Desember 2021 tahun ini akan terhubung," ujarnya.

Baca Juga: Tinggal di Kontrakan, Terduga Teroris di Cirendeu Tangsel Berprofesi sebagai Ojek Online

Ridwan Kamil menjelaskan, Bandara Kertajati merupakan salah satu kawasan yang masuk dalam Rebana Metropolitan.

Dimana nantinya ada 13 kota industri baru yang akan dibangun di Rebana Metropolitan, dan Kertajati ini direncanakan akan menjadi kota baru, dengan konsep aerocity sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat di masa depan.

Tentunya melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.

Baca Juga: Bareskrim Polri Gagalkan Peredaran 42 Kilogram Sabu dan 85 Ribu Ekstasi Jaringan Malaysia

Terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) untuk pemanfaatan Bandara Kertajati sebagai MRO pesawat atau bengkel pesawat militer, sesuai arahan Presiden.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler