Perkuat Kualitas Wartawan, PRMN dan Lembaga UKW Pikiran Rakyat Gelar UKW

- 30 Maret 2021, 15:09 WIB
Suasana UKW yang dilaksanakan PRMN melalui Lembaga UKW Pikiran Rakyat di Ibis Hotel Trans Stodio, Bandung, Jawa Barat, Selasa 30 Maret 2021.
Suasana UKW yang dilaksanakan PRMN melalui Lembaga UKW Pikiran Rakyat di Ibis Hotel Trans Stodio, Bandung, Jawa Barat, Selasa 30 Maret 2021. /Ken Supriyono/SerangNews.com/

SERANG NEWS – Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menggelar Uji Kompetensi Wartawan bagi wartawan di lingkungan Pikiran Rakyat dan media mitra guna memperkuat kualitas wartawan.

UKW dilaksanakan PRMN melalui Lembaga UKW Pikiran Rakyat dan melibatkan penguji dari PWI dan Dewan Pers di Hotel Ibis Trans Stodio, Bandung, pada Senin-Selasa 29-30 Maret 2021.

UKW diikuti sebanyak 16 peserta, yang terdiri dari 11 wartawan untuk jenjang muda dan 5 untuk tingkat madya. Dari hasil proses yang dilaksakan, sebanyak 15 dinyatakan kompeten atau lulus dan satu peserta dinyatakan belum kompeten atau tidak lulus.

CEO PRMN Agus Sulistriyono menyatakan, UKW sebagai upaya pihaknya terus menjaga dan meningkatkan kualitas wartawan.

Baca Juga: Dewan Pers Ingatkan Wartawan Ikuti UKW untuk Menjaga Kualitas Pemberitaan

Baca Juga: Usai Akuisisi Cilegon United, Raffi Ahmad Ekspansi Akuisisi Dewa United? Ini Kata Pengamat Sepakbola

“Kami bahkan menargetkan lebih dari 800 wartawan dari sekitar 150 lebih portal mitra kami menjalani UKW sesusai jenjang masing-masing. Hal ini selain untuk semakin mendorong profesionalisme wartawan di lingkungan PRMN juga untuk mendorong pemenuhan persyaratan verifikasi perusahaan pers masing-masing portal mitra,” ungkap Sulis, panggilan akrab Agus Sulistriyono.

Dalam ekosistem digital yang kian menyamarkan batas antara wartawan profesional dengan citizen journalist, lanjut Agus, maka para pekerja media mainstream harus memiliki kompetensi dan kualitas karya jurnalistik yang tetap terjaga marwahnya.

“Pers harus tetap bisa dibedakan dengan media sosial. Selain aspek kelembagaan yang mesti mengikuti regulasi yang ada, secara personal, sumder daya manusia di dalamnya juga harus kompeten dan profesional. Utamanya menyangkut pemahaman pada aspek etika dan hukum yang mengatur kerja jurnalistik itu sendiri,” kata Sulis.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x