Rocky Gerung Sebut Megawati Siapkan Risma Melawan Gibran yang Disiapkan Jokowi di Pilpres 2024

31 Desember 2020, 03:40 WIB
Tri Rismaharini dan Gibran Rakabuming /Kolase Instgram @trirismaharini dan @fansgibran/


SERANG NEWS - Masuknya Tri Rismaharini dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo memunculkan spekulasi dalam bursa pencalonan Presiden 2024.

Risma bahkan disebut-sebut menjadi salah satu kandidat yang disiapkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri sebagai Calon Presiden.

Menariknya, Risma kemungkinan dipersiapkan untuk melawan Gibran Rakabuming Raka, yang tak lain anak Presiden Jokowi yang baru saja terpilih sebagai Walikota Solo pada Pilkada 2019.

Baca Juga: Ditunjuk jadi Mensos, Risma: Matur Suwun Pak Jokowi, Pak Ma'ruf Amin

Spekulasi ini disebut pengamat politik Rocky Gerung yang mengulas prediksi dinamika pencalonan Presiden pada Pilpres 2024.

Rocky Gerung yang juga dikenal sebagai filsuf ini megemukakan prediksinya melalui akun YouTube Rocky Gerung Official.

Dia menyebut, ada kemungkinan pada Pilpres 2024 mendatang, Menteri Sosial Tri Rismaharini akan berhadapan dengan Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga: Politisi asal Medan ini Sebut Gibran Berpeluang Jadi Gubernur DKI Jakarta dan Sindir Partai SBY

Menurutnya, penunjukkan Risma diyakini akan dilakukan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, lantaran sudah tak adanya rasa percaya kepada Presiden RI Joko Widodo.

“Ibu Mega pasti tunjuk Risma, kenapa ditunjuk Risma? Ya sangat mungkin karena Ibu Mega sudah tidak percaya kepada Jokowi karena dia juga pelihara dinasti. Itu berarti 2024 nanti akan ada pertandingan antara Risma dan Gibran misalnya,” ujar Rocky Gerung dalam pemaparannya, seperti dikutip Serangnews.com dari dari kanal YouTube Rocky Gerung Official melalui Depok.pikiran-rakyat.com .

Rocky Gerung mengatakan, Jokowi ada kemungkinan akan memajukan Gibran menjadi Gubernur DKI Jakarta, usai putra sulungnya itu menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Baca Juga: Spanduk dan Baliho Habib Rizieq di Kabupaten Serang Dicopot Petugas Gabungan

“Kan Pak Jokowi juga berpikir ‘ya setelah Wali Kota, Gibran harus pindah ke Jakarta, jadi Gubernur. Megawati tentu menganggap wah bahaya dong kalau Gibran masuk Jakarta, berarti Gibran bisa lompat jadi presiden, lalu kader PDIP ke mana,”  tuturnya.

Tak hanya itu, Rocky meyakini akan terjadinya persaingan antara presiden dengan Ketua Umum PDI Perjuangan tersebut ke depannya.

Risma dan Gibran bersaing di Jakarta, artinya Mega bersaing dengan Jokowi. Kan gitu cara orang membaca politik kan,” ujarnya.

Sementara itu, ketika menyinggung soal demokrasi di Indonesia yang dinilai semakin melemah, Rocky Gerung menilai akan ada pengetatan opini publik.

Baca Juga: Dibubarkan oleh Pemerintah, FPI Rencanakan Gugatan ke PTUN Jakarta 

Menurutnya, hal ini merupakan konsekuensi ekonomi yang memburuk yang tidak bisa ditangani oleh pemerintah.

“Ada permainan opini sejak hari ini untuk menakut-nakuti rakyat, untuk membayang-bayangi oposisi, untuk menyingkirkan pikiran kritis, untuk mendiamkan intelektual kampus segala macam,” tuturnya.

Sebagaimana arikel depok.pikiran-rakyat.com berjudul, Sebut Kemungkinan Gibran Melawan Risma di 2013, Rocky Gerung: Artinya Mega Bersaing dengan Jokowi', Rocky Gerung memperkirakan bahwa di minggu pertama Januari 2021, akan banyak akun yang telah diawasi dan diselidiki oleh polisi siber.

Dengan demikian, katanya, akan banyak kasus yang mencuat di tahun tersebut.

“Jadi conspiracy theory itu dibikin-bikin oleh istana dan itu yang akan diucapkan lagi, maka suatu waktu mungkin akan ditambahkan delik baru, itu larangan untuk bermimpi radikal,” sindirnya.*** (Annisa Fauziah/depok.pikiran-rakyat.com)

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Depok.pikiran-rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler