Kritik Gus Yaqut Soal Populisme Islam, Fadli Zon: Menteri Agama Gegabah Memplintir Istilah

- 30 Desember 2020, 05:00 WIB
Foto Gus Yaqut dan Fadli Zon.
Foto Gus Yaqut dan Fadli Zon. /Kolase Instagram @gusyaqut dan @fadlizon/

SERANG NEWS - Fadli Zon mengkritik pernyataan Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas atau yang biasa dipanggil Gus Yaqut soal pemahaman istilah populisme Islam.

Menurutnya, pernyataan Menag yang mempersamakan populisme Islam sebagai norma konflik sebagai bentuk kekeliruan pemahaman.

"Menteri Agama secara kegagabah memplintir istilah populisme Islam sebagai paham yang menggiring agama menjadi norma konflik. Pemlintir semacam itu jelas keliru," katanya dikutip Serangnews.com melalui kanal YouTube Fadli Zon Official, Rabu 30 Desember 2020.

Baca Juga: Fadli Zon Ungkap Pengalaman sebagai Narsum ILC dan Sebut Ada 'Intervensi' Tangan yang Tak Terlihat

Apalagi dalam pernyataan yang sama, lanjut Fadli Zon, Menag mempersamalkan populisme Islam dengan radikalisme.

"Itu bentuk kesalahapahaman yang sangat fatal. Sebagai politisi seharusnya Menteri Agama paham bahwa populisme adalah kosakata biasa baik dalam ilmu politik atau pun kajian demokrasi. Tak ada problem instriksik dalam istilah tersebut," katanya.

Secara semantik, lanjut Fadli Zon, polulisme adalah gagasan dari para elit yang memberikan perhatian kepada rakyat kecil.

"Dalam kaitannya dengan populisme Islam, istilah tersebut juga bisa disebut gagasan yang mencoba mengartikulasikan kepentingan umat Islam. Sebagai politisi dari partai yang berbasis Islam, dia (Menag Yaqut-red) sendiri bisa dianggap sebagai produk populisme Islam," tambah Fadli Zon.

Baca Juga: Gus Yaqut Jadi Menteri Agama, GP Ansor Banten: Penyeimbang Kebangsaan dan Keumatan

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x