Mengenang Tirto Adhi Soerjo, Bapak Pers Indonesia yang Jarang Disebut di Hari Pers Nasional

- 8 Februari 2022, 11:39 WIB
Lukisan Bapak Pers Nasional Tirto Adhi Seorjo.
Lukisan Bapak Pers Nasional Tirto Adhi Seorjo. /Ken Supriyono/Serang News/

SERANG NEWS – Hari Pers Nasional (HPN) diperingati setiap tahun pada 9 Februari. Namun, ada sosok yang jarang disebut dalam peringatan tersebut.

Sosok yang dimaksud adalah Raden Mas Tirto Adhi Soerjo yang dikenal sebagai Bapak Pers Indonesia. Pelopor jurnalisme yang digawang dan dikelola langsung oleh orang Indonesia atau Pribumi pada masa Hindia Belanda.

Tirto Adhi Soerjo lahir di Blora, Jawa Tengah pada 1880 dengan nama Djokomono dan meninggal dunia di Batavia atau Jakarta pada 7 Desember 1918.

Sastrawan terkemuka Indonesia, Pramoedya Ananta Toer yang mula-mula memperkenal dirinya di publik secara luas melalui karya Bumi Manusia dengan nama fiktif Minke.

Baca Juga: Bapak Pers Nasional Jadi Nama Jalan di Kota Bogor, Ini Respon Keluarga Besar Tirto Adhi Soerjo

Kemudia melalui karya Sang Pemula, Pram dengan terang menujukkan langsung identitas sejati si misterius Minke, yang tak lain adalah Tirto Adhi Soerjo.

Bapak dari bapak bangsa, sang dinamisator pergerakan nasional, perintis penyadaran bangsa agar bergegas bangun tidur untuk segera meninggalkan nasib sebagai bangsa terperintah.

“Atas jasa Pram, sebagian kalangan kini mengenal Tirto Adhi Soerjo dengan gelar Bapak Pers Indonesia,” tulis Muhidin M Dahlan yang dikutip SerangNews.com dari buku berjudul ‘Karya-karya Lengkap Tirto Adhi Soerjoa: Pers Pergerakan dan Kebangsaan’.

Tirto Adhi Soerjo disebut Bapak Pers Indonesia atau Bapak Pers Nasional, karena sebagai orang Indonesia pertama yang mampu menerbitkan surat kabar yang ditulis, dimodali, dan dikelola oleh kaum bumiputra sendiri.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x