Mantan bos Gojek ini mengakui, bahwa belajar dengan sistem daring yang selama ini diterapkan kurang baik untuk perkembangan seorang anak. Terlebih untuk anak yang kedua orang tuanya bekerja.
Perihal izin pembelajaran tatap muka, menurut Nadiem bisa dilakukan secara serentak maupun bertahap. Kebijakan ini diambil dengan memperhatikan persiapan dan zonasi sekolah seperti zona merah dan kuning.
Baca Juga: Luncurkan Merdeka Belajar, Nadiem: Bonus Rp500 Miliar untuk PTN yang Capai Indikator Kinerja Utama
“Pembelajaran tatap muka diperbolehkan, bukan diwajibkan. Tergantung persiapan pemerintah daerah dan zona wilayah penyebaran Covid-19,” ujarnya. ***