Setelah China, Jokowi Utus Luhut Binsar Rayu Tesla untuk Investasi di Indonesia

- 17 November 2020, 00:15 WIB
MOBIL Listrik Honda e /Motor1
MOBIL Listrik Honda e /Motor1 /

 

SERANG NEWS -- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan, produsen baterai kendaraan listrik asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) bakal berinvestasi di Indonesia senilai US$ 5,1 miliar. Angka tersebut setara Rp 71,9 triliun mengacu kurs hari ini Rp 14.116/US$.

"Itu investasinya kurang lebih sekitar US$ 5,1 miliar," kata Bahlil dalam sebuah webinar, Senin 16 November 2020.

Bahlil mengatakan, proses peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan pabrik akan dimulai pada tahun 2020. Hal ini sebagai bentuk tindaklanjut atas kerjasama yang sudah disepakati.

Baca Juga: Soal Protokol Kesehatan, Jokowi Minta Aparat Tegas Ambil Tindakan

Baca Juga: Jokowi Minta Mendagri Tegur Kepala Daerah yang Tidak Tegas Terapkan Protokol Kesehatan

"Kemarin kita dari China sudah tanda tangan perjanjian kerja sama sudah, 2021 sudah mulai ground breaking CATL," sebutnya.

Selain CATL, rencananya produsen baterai kendaraan listrik asal Korea Selatan (Korsel) juga akan berinvestasi di Indonesia. Bahlil mengatakan, perusahaan Negeri Ginseng itu sudah hampir deal.

"Kemarin kita juga kemarin dengan perusahaan dari Korea. Ini juga sudah hampir deal," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x