Jenderal Dudung Blak-blakkan Alasan Copot Baliho Habib Rizieq Sihab hingga Bela Jokowi: Mendidih Saya, Panas

- 30 November 2021, 14:59 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman /ANTARA/Dhemas Reviyanto

Perasaan tersebut muncul setelah Dudung Abdurachman menonton video Habib Rizieq Shihab yang menyebut presiden Jokowi dengan kata-kata yang tidak pantas.

"Kemudian saya pelajari video-video yang sebelumnya, yang dilakukan Rizieq Shihab itu, saya lihat itu beraninya sekali mengatakan pimpinan kita, presiden kita dengan kata-kata yang tidak bagus sebagai warga negara, mengganti nama presiden kita dengan tidak benar," ujarnya menjelaskan.

Baca Juga: Sederet Kontroversi Jenderal Dudung Abdurachman: Karier Nanjak era Jokowi, Pernah Perintahkan Copot Baliho FPI

Dudung juga menyinggung aksi kelompok yang menggelar kegiatan dengan membawa dalil agama serta menyuarakan ajakan jihad melalui baliho yang tersebar di setiap sudut Ibu Kota Jakarta.

"Mendidih darah saya tuh kalau gitu tuh, panas sudah. Akhirnya polisi, Kapolda waktu itu, saya dengan Pol PP, polisi dulu memang kan kita sesuai prosedur. Kapolda juga menyampaikan ke gubernur bahwa ya memang sudah meresahkan," tutur Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Elit PDIP ‘Turun Gunung’ Perintahkan Anak Presiden Jokowi Pasang Baliho Puan Maharani di Solo

Ia pun mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang sudah diatur dengan hukum.

"Ini negara hukum, harus taat kepada hukum. Kalau pasang baliho itu jelas aturannya. Ada bayar pajak dan tempatnya sudah ditentukan, jangan seenaknya sendiri," kata Dudung Abdurachman. ***

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah