Sederet Kontroversi Jenderal Dudung Abdurachman: Karier Nanjak era Jokowi, Pernah Perintahkan Copot Baliho FPI

- 18 November 2021, 08:42 WIB
Jenderal TNI Dudung Abdurachman resmi menjadi Kasad menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal TNI Dudung Abdurachman resmi menjadi Kasad menggantikan Jenderal Andika Perkasa. /Tangkapan layar Instagram/@dudung_abdurachman

SERANG NEWS - Presiden Joko Widodo melantik Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa di Istana Negara, Jakarta, Rabu 17 November 2021. Dengan jabatan ini, Dudung resmi naik pangkat menjadi Jenderal TNI bintang empat.

Sebelum dilantik untuk tugas baru sebagai KSAD, sosok Jenderal TNI Dudung Abdurachman syarat kontroversi di mana dia pernah memerintahkan prajurit TNI untuk mencopot baliho milik FPI di Jakarta.

Berikut SerangNews.com tuliskan beberapa aksi kontroversial yang pernah ia lakukan.

1. Pencopot baliho bergambar Habib Rizieq Shihab

Tepat satu tahun lalu, November 2020 pencopotan baliho yang bergambar Habib Rizieq Shihab gencar dilakukan oleh beberapa aparat negara, diantaranya adalah aparat TNI.

Hal itu dinilai tidak sesuai dengan yang semestinya. Pencopotan baliho seharusnya dilakukan bukan oleh anggota TNI, melainkan satpol PP.

Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang saat itu menjabat sebagai panglima daerah militer (pangdam) jaya mengakui dengan lugas bahwa itu semua adalah perintahnya.

"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya, karena beberapa kali Pol PP menurunkan, dinaikkan lagi. Itu perintah saya," ujar Pangdam Jaya Dudung Abdurachman di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Jumat, 20 November 2020.

Baca Juga: Profil dan Instagram Dudung Abdurachman, Dilantik Jadi KSAD Hari Ini Oleh Presiden Jokowi di Istana Negara

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x