SERANG NEWS – KSAD Jenderal Dudung Abdurachman akhirnya blak-blakan soal aksinya mencopot Baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) dan meminta agar organisasi FPI dibubarkan saat masih menjabat Pangdam Jaya.
Dudung Abdurachman merupakan salah satu pihak yang diduga terlibat dalam aksi penurunan sejumlah baliho Habib Rizieq oleh TNI pada tahun 2020 lalu.
Sejumlah baliho penyambutan Habib Rizieq tersebut diturunkan karena dianggap tidak berizin, sehingga diturunkan oleh petugas gabungan, yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP.
Kini dengan jabatan baru sebagai Kelapa Staf Angkatan Darat, Jenderal Dudung menjelaskan alasannya hingga dapat julukan ‘Dudung Jenderal Baliho’.
"Kan kemarin saya masuk ke Kodam Jaya itu, saya lihat ko bergelimpangan. Udah gitu nada-nadanya kok seruan-seruan jihad, revolusi akhlak lah, udah baliho juga ada yang disembah-sembah. Saya pelajari, apa ini?," kata Dudung Abdurachman seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Selasa, 30 November 2021.
Baca Juga: Kilas Balik KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Daftar TNI: Kue Dagangan Klepon Ditendang Tamtama
Dudung menilai terdapat beberapa pihak yang mencoba menggunakan dalil agama untuk kepentingan pribadi dan politik.
Dudung Abdurachman kemudian menonton video Habib Rizieq Shihab dan mengetahui lebih jauh siapa Habib Rizieq Shihab dan organisasi FPI.
Dengan nada tinggi Dudung Abdurachman mengaku kesal seolah mendidih darahnya.