Network
SERANG NEWS – Kabar rencana Indonesia belanja jet tempur Sukhoi terus berlanjut.
Melalui Menteri Pertahanan RI Letjen TNI (Pur) Prabowo Subianto, Indonesia sepertinya serius untuk membeli jet tempur Sukhoi Su-35 ke Rusia.
Keseriusan Prabowo Subiato itu diketahui saat mantan Danjen Kopassus itu datang berkunjung ke Rusia untuk membahas secara detail rencana pembelian 11 unit Sukhoi Su-35 senilai US$ 1,14 miliar, beberapwa waktu lalu.
Namun langkah Prabowo sepertinya tidaklah mudah. Di tengah proses negosiasi belanja, ancaman berupa sanksi datang dari Amerika Serikat.
Rencana Indonesia belanja Sukhoi Su-35 itu terancam batal setelah Amerika mengancam akan memberi sanksi ekonomi ke Indonesia.
Sebaliknya, Amerika muncul dengan menawarkan opsi baru. Negeri Paman Sam itu meminta agar Indonesia lebih memilih untuk belanjar jet temput tipe F-15 Eagle II.
Baca Juga: Profil Kobe Bryant Legenda NBA dan LA Laker, Meninggal di Usia 41 Tahun Karena Kecelakaan Pesawat
Bahkan permintaan Amerika tersebut diikuti dengan kantor Boeing yang membuka kantor cabang di Indonesia. Tujuannya agar pembicaraan mengenai rencana belanja jet tempur persenjataan Indonesia bisa lebih intens.
AS sendiri menawarkan 18 unit F-15 ke Indonesia sebagai ganti Su-35. Namun ancaman Amerika itu sepertinya tidak ditanggapi oleh pemerintah Indonesia.
