SERANG NEWS – Jenderal (Purn) TNI Moeldoko dikukuhkan sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat versi kubu kontra Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melalui Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Sebelum ke gelanggang politik, Moeldoko dikenal publik secara luas saat menjabat sebagai Panglima TNI dalam Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Moeldoko menjabat sebagai orang nomor satu di kesatuan TNI dengan menggantikan Laksamana TNI (Purn.) Agus Suhartono pada 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015.
Setelah menjadi pembantu SBY, Moeldoko dipercaya masuk kembali ke lingkungan Istana Negara dengan jabatan baru sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia 17 Januari 2018 masa jabatan Presiden Jokowi-Jusuf Kalla.
Jabatan tersebut kembali dilanjutkan Moeldoko pada Kabinet Indonesia Maju masa Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin mulai 23 Oktober 2019.
Sebelum masuk ke lingkungan Istana Negara, pria kelahiran Kediri, Jawa Timur, 8 Juli 1957 ini memulai karirnya dalam dunia militer.
Karir ini dimulai ketika ia menjadi lulusan terbaik dan meraih penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa pada 1981.