Nekat Ubah Undang-undang Masa Jabatan Menjadi 3 Periode, Presiden Dikudeta Pasukan Militer

- 6 September 2021, 13:05 WIB
Kendaraan perang milik tentara pasukan khusus Guinea saat terjadi kudeta terhadap Presiden Alpha Conde.
Kendaraan perang milik tentara pasukan khusus Guinea saat terjadi kudeta terhadap Presiden Alpha Conde. /REUTERS/SALIOU SAMB/REUTERS

Di sisi lain, seorang warga di ibu kota Konakry bernama Alassane Diallo menggambarkan betapa korupsi telah menjalar hebat di negaranya selama kepemimpinan Presiden Alpha Conde.

"Saat Presiden berkata di mana-mana bahwa dia ingin memberantas korupsi, kasus pengglelapan dana publik justru meningkat," ucapnya.

Baca Juga: Apa Itu Varian Covid-19 Mu Asal Kolombia Selevel Lambda yang Lolos dari Kekebalan, Ini Penjelasannya

Mamady Doumbouya mengatakan, kudeta yang dilakukan pasukannya telah resmi menghilangkan pemerintahan beserta segala institusinya.

"Kami akan menulis ulang konstitusi bersama-sama," kata Mamady Doumbouya.

Kudeta yang terjadi di Guinea mendapat reaksi keras dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga: Bocoran Sosok Aktor Indonesia yang Diduga Menjadi Selingkuhan Istri Sultan Brunei Hassanal Bolkiah

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres mengatakan bahwa dia sangat mengutuk kudeta yang dilakukan tentara pasukan khusus terhadap Presiden Alpha Conde***

 

Halaman:

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah