Di sisi lain, seorang warga di ibu kota Konakry bernama Alassane Diallo menggambarkan betapa korupsi telah menjalar hebat di negaranya selama kepemimpinan Presiden Alpha Conde.
"Saat Presiden berkata di mana-mana bahwa dia ingin memberantas korupsi, kasus pengglelapan dana publik justru meningkat," ucapnya.
Baca Juga: Apa Itu Varian Covid-19 Mu Asal Kolombia Selevel Lambda yang Lolos dari Kekebalan, Ini Penjelasannya
Mamady Doumbouya mengatakan, kudeta yang dilakukan pasukannya telah resmi menghilangkan pemerintahan beserta segala institusinya.
"Kami akan menulis ulang konstitusi bersama-sama," kata Mamady Doumbouya.
Kudeta yang terjadi di Guinea mendapat reaksi keras dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca Juga: Bocoran Sosok Aktor Indonesia yang Diduga Menjadi Selingkuhan Istri Sultan Brunei Hassanal Bolkiah
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres mengatakan bahwa dia sangat mengutuk kudeta yang dilakukan tentara pasukan khusus terhadap Presiden Alpha Conde***