Apa Itu Virus Covid-19 Varian Delta Plus AY.1 yang Kasusnya Ditemukan di Jambi dan Mamuju

- 29 Juli 2021, 14:54 WIB
Apa Itu Virus Covid-19 Varian Delta Plus AY.1 yang Kasusnya Ditemukan di Jambi dan Mamuju
Apa Itu Virus Covid-19 Varian Delta Plus AY.1 yang Kasusnya Ditemukan di Jambi dan Mamuju /Pixabay/Geralt//

SERANG NEWS- Virus Covid-19 varian Delta Plus atau AY.1 dikabarkan sudah terdeteksi di wilayah Indonesia pada Rabu 28 Juli 2021.

Tercatat, 2 kasus terjadi di wilayah Jambi, dan 1 kasus di Mamuju, Sulawesi Barat.

Lantas apa itu virus Covid-19 varian Delta Plus AY.1 yang kasusnya ditemukan di Jambi dan Mamuju.

Berikut penjelasan lengkap yang dikutip dari sejumlah sumber mengenai virus Covid-19 varian Delta Plus AY.1.

Baca Juga: Varian Covid-19 Delta Plus Ditemukan di Indonesia, 2 Kasus di Jambi, 1 di Mamuju

Covid-19 varian delta plus ini dikenal juga dengan B.1.617.2.1 atau AY.1.

Varian ini memiliki kemampuan penularan yang lebih tinggi.

Virus Covid-19 varian delta plus memiliki perbedaan dengan varian delta biasa.

Perbedaan terletak pada kemunculan mutasi tambahan, K417N.

Kemunculan mutasi ini berefek pada protein lonjakan virus yang memungkinkan virus untuk menginfeksi sel-sel sehat.

Baca Juga: Obat Covid-19 Kosong, Jokowi Gercep Telepon Menkes: Pak Obat Antivirus Oseltamivir Nggak Ada?

Dikutip SerangNews.com dari Reuters, Kamis 29 Juli 2021, menurut WHO, varian delta plus belum menjadi varian yang umum. Kendati demikian, masyarakat harus tetap waspada pada risiko penularannya.

"Delta dan varian lain yang menjadi perhatian tetap memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi, karena mereka telah menunjukkan peningkatan penularan," bunyi pernyataan WHO pada Reuters.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membenarkan varian delta plus atau AY.1 sudah terdeteksi masuk ke Indonesia.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, ada 3 kasus Covid-19 akibat varian delta plus yaitu 2 kasus di Jambi dan 1 kasus di Sulawesi Barat.

Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Seganas Ini! Luhut: Varian Delta Biang Keroknya

"Iya, ini ada 3 kasus ya, 2 di Jambi dan 1 di Sulbar," kata Nadia, kemarin.

Terpisah, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Jambi Nirwan Satria saat konpers mengenai update kondisi dokter oleh Tim Mitigasi IDI yang digelar secara virtual, pada Rabu 28 Juli 2021 kemarin.

Nirwan pun mengingatkan, varian ini memiliki kemampuan tingkat penularan yang lebih cepat dari varian lainnya.

Ditemukannya varian Delta Plus di Jambi, berawal dari kecurigaan meningkatnya jumlah kasus harian Covid-19.

Diungkapkannya, pada 18 Juli lalu, kata Nirwan, tiba-tiba positif Covid-19 meningkat menjadi 442 kasus dalam satu hari.

Baca Juga: Apakah Gejala Covid-19 Varian Delta Sama Seperti Flu Biasa? Berikut Cara Menanganinya!

Sebelumnya rata-rata kasus harian di Jambi berada di bawah 100 kasus. Namun meningkat drastis beberapa hari sesudahnya.

"Polanya ini kan meningkat terus, dipikir apa masalahnya meningkat? Nah, dari Kemenkes biasanya ada genome sequence, diekstrak ternyata muncullah Delta Plus," ujarnya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x