SERANG NEWS – Layanan rumah sakit milik Muhammadyah penuh dengan pasien Covid-19.
Rektor Universitas Muhammadyah Jakarta (UMJ) Ma'mun Murod pun mengungkapkan kondisi terkini rumah sakit milik Muhammadyah yang mengalami kesulitan melayani pasien karena keterbatasan anggaran.
Ma'mun Murod mengatakan, banyak rumah sakit milik Muhammadyah yang saat ini kekurangan anggaran karena pemerintah tidak membayar tagihan BPJS.
"Pak Presiden @jokowi,banyak RS-RS Muhammadiyah n 'Aisyiyah yg skadar bayar beli oksigen saja sdh tak mampu. Uang mrk habis krn negara tdk mau bayar utangnya. Tolong utang dibayarkn," tulis Ma'mun Murod melalui cuitan di media sosial Twitter pribadinya, dikutip SerangNews.com.
Ma'mun Murod meminta Jokowi lebih serius dalam menyelesaikan Covid-19.
"Klo tdk, kmatian2 pasien hanya soal waktu. Saatnya cara ugal2an dlm kelola negara diakhiri," ujarnya.
Pak Presiden @jokowi, banyak RS-RS Muhammadiyah n 'Aisyiyah yg skadar bayar beli oksigen saja sdh tak mampu. Uang mrk habis krn negara tdk mau bayar utangnya. Tolong utang dibayarkn. Klo tdk, kmatian2 pasien hanya soal waktu. Saatnya cara ugal2an dlm kelola negara diakhiri. ????????— Ma'mun Murod (@mamunmurod_) July 4, 2021
Baca Juga: Apa yang Dimaksud PPKM Darurat, Berikut Penjelasan Lengkap Tertait Aturan dan Pelarangannya