Kemenkes Hentikan Sementara Vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547, Ini Sebabnya!

- 17 Mei 2021, 21:11 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Pixabay/fernandozhiminaicela//

Sementara terkait dengan laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius yang diduga berkaitan dengan AstraZeneca Batch CTMAV547, Komnas KIPI telah merekomendasikan BPOM untuk melakukan uji sterilitas dan toksisitas.

Nadia memastikan, batch AstraZeneca selain CTMAV547 aman digunakan sehingga masyarakat tidak perlu ragu divaksinasi.

“Ini adalah bentuk kehati-hatian pemerintah untuk memastikan keamanan vaksin ini. Kami menghimbau masyarakat untuk tenang dan tidak termakan oleh hoax yang beredar," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi Tak Setuju 75 Pegawai KPK Diberhentikan Lantaran Gagal TWK

Diketahui berdasarkan data Komnas KIPI belum pernah ada kejadian orang meninggal dunia akibat vaksinasi Covid-19 di Indonesia.

Kemenkes pun memastikan dalam beberapa kasus sebelumnya, meninggalnya orang yang statusnya telah divaksinasi Covid-19 adalah karena penyebab lain, bukan akibat dari vaksinasi yang diterimanya.

Sebelumnya diberitakan SerangNews.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) angkat bicara, terkait kasus viral seorang pria asal Jakarta yang dikabarkan meninggal dunia usai diduga menerima vaksin Corona AstraZeneca.

Baca Juga: Jokowi, PM Malaysia dan Sultan Brunei Kutuk Serangan dan Kekerasan Israel ke Palestina

Dikutip SerangNews.com dari akun Instagram @trendingbuzz.id pada Selasa 11 Mei 2021, Juru Bicara Vaksinasi dari Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan kejadian ini sedang dikaji oleh pihak terkait, yakni Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Nadia meyebut Komnas KIPI akan melakukan audit kematian terhadap korban. Menurutnya investigasi dilakukan kepada berbagai pihak. Kata Nadia jenazah pria tersebut juga sudah dimakamkan oleh keluarganya.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x