75 Penyidik Gagal Tes ASN, Febri Diansyah Bocorkan Tes TWK, Ada Pertanyaan Bersedia Ndak Jadi Istri Kedua?

- 7 Mei 2021, 11:14 WIB
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Mantan Juru Bicara KPK Febri Diansyah. /Antara

SERANG NEWS -- Kabar tidak lolosnya 75 penyidik senior di KPK mengundang reaksi dari sejumlah tokoh anti korupsi. Satu diantaranya yaitu mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Febri Diansyah.

Febri menilai, ada sejumlah kejanggalan dalam seleksi penyidik KPK. Dirinya pun menyoroti soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang digelar KPK beberapa waktu lalu.

Melalui cuitan di media sosial Twitter, Febri Diansyah merinci sejumlah daftar pertanyaan tes alih status pegawai KPK.

“Apakah pertanyaan ini pantas & tepat diajukan pada Pegawai KPK untuk mengukur wawasan kebangsaan? 1. Kenapa belum menikah? 2. Apakah masih punya hasrat? 3. Bersedia ndak jadi istri kedua? 4. Kalo pacaran ngapain aja?,” cuit Febri Diansyah, yang dikutip SerangNews..com dari akun Twitter.com @febridiansyah pada 7 Mei 2021.

Baca Juga: KPK Geledah Rumah Dinas dan Kantor Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin

Menurut Febri Diansyah, soal TWK yang membuat sejumlah nama penyidik senior gagal tes ASN harus dibuka ke publik. Alasannya, agar publik mengetahui secara transparan.

"Demi transparansi, soal dan kertas kerja TWK tersebut harusnya dibuka," cuit Febri Diansyah.

Eks aktivis ICW ini mengaku bingung dengan soal TKW yang menjadi pertanyaan seleksi alih status pegawai KPK.  

"Kalaulah benar pertanyaan itu diajukan pewawancara pada pegawai KPK saat tes wawasan kebangsaan, sungguh saya kehabisan kata-kata dan bingung apa sebenarnya yang dituju dan apa makna wawasan kebangsaan," cuit Febri Diansyah.

Febri Diansyah berharap ada penjelasan lebih lanjut dari KPK, BKN, dan Kemenpan RB terkait soal TWK yang menimbulkan polemik ini.

“Semoga ada penjelasan yg lengkap dari KPK, BKN atau Kemenpan tentang hal ini,” ujarnya.

KPK diketahui sedang menjalanin proses seleksi alih status pegawainya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Baca Juga: KPK Tetapkan Tersangka Wali Kota Tanjungbalai dan Penyidik KPK Dugaan Kasus Suap

Seluruh pegawai KPK diharuskan mengikuti tes seleksi layaknya menjadi calon pegawai negeri sipil.

Total, ada 1.351 pegawai KPK mengikuti TWK dari 18 Maret sampai 9 April 2021.

Hasilnya, sebanyak 1.274 orang memenuhi syarat, 75 tidak memenuhi syarat, dan 2 orang tidak menghadiri wawancara.

Penyidik senior Novel Baswedan menjadi satu dari 75 penyidik yang diyatakan tidak memenuhi syarat.

Baca Juga: KPK Puji Ganjar Pranowo, Dinilai Komitmen Cegah Korupsi di Pemprov Jateng

Sementara, Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan akan melakukan tindak lanjut kepada 75 orang pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat.

“Selama belum ada penjelasan dari KemenPAN RB dan BKN, KPK tidak akan memberhentikan 75 pegawai yang dinyatakan TMS (Tidak Memenuhi Syarat)," kata Firli Bahuri. ***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah