Junta Militer Myanmar semakin Brutal Tembaki Demonstran, Korban Meninggal Dilaporkan Capai 500 Orang Lebih

- 4 April 2021, 12:01 WIB
Demonstran pro demokrasi Myanmar menyerang pasukan junta militer dengan petasan dalam kerusuhan di Yangon, Myanmar, 12 Maret 2021.
Demonstran pro demokrasi Myanmar menyerang pasukan junta militer dengan petasan dalam kerusuhan di Yangon, Myanmar, 12 Maret 2021. /REUTERS

Baca Juga: Kemarahan Pangeran ke Arga karena Berhubungan Denga Liza, Sinopsis Putri Untuk Pangeran di RCTI 4 April

Baca Juga: Siaran Pindah ke TV Digital, Ini Frekuensi NET TV Terbaru Jabodetabek Mulai April 2021

Menurut laporan portal berita tersebut, pihak polisi dan juru bicara junta belum bisa dimintai keterangan. Saat dihubungi pihak portal, pihak polisi tidak merespon untuk dimintai ketarangan.

Di tempat yang lain, Kelompok aktivis Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik, melalui pernyataan pada Jumat 2 April 2021 yang dikutip SerangNews.com dari kantor berita Antara, Minggu, mengatakan pasukan keamanan telah membunuh 550 orang.

Dari jumlah tersebut, 46 di antaranya anak-anak, terhitung sejak militer menggulingkan pemerintahan terpilih yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi.

“Walaupun sudah lebih dari 550 tewas di tangan pasukan keamanan sejak kudeta 1 Februari, masyarakat di kota-kota kecil setiap hari tetap berdemonstrasi untuk menentang kekuasaan militer. Mereka menggelar aksi unjuk rasa dalam kelompok-kelompok kecil,” tulis Antara.

Baca Juga: Thomas Tuchel Akui Chelsea Bermain Buruk, Pelatih West Brom 'Tertawa' Puas Bombardir Pertahanan The Blues

Baca Juga: Minta Dikirim Anggrek ke Pangandaran, Kode Susi Pudjiastuti Berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilres 2024?

Pihak berwenang, sementara itu, mengeluarkan surat perintah atas 18 pesohor, termasuk influencer media sosial dan dua wartawan.

Para pesohor itu dikenal sebagai penentang kekuasaan militer. Mereka bisa dikenai dakwaan dengan ancaman hukuman penjara selama tiga tahun.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x