Junta Militer Myanmar semakin Brutal Tembaki Demonstran, Korban Meninggal Dilaporkan Capai 500 Orang Lebih

- 4 April 2021, 12:01 WIB
Demonstran pro demokrasi Myanmar menyerang pasukan junta militer dengan petasan dalam kerusuhan di Yangon, Myanmar, 12 Maret 2021.
Demonstran pro demokrasi Myanmar menyerang pasukan junta militer dengan petasan dalam kerusuhan di Yangon, Myanmar, 12 Maret 2021. /REUTERS

Media pemerintah melaporkan pada Jumat malam bahwa surat perintah itu diterbitkan di bawah undang-undang yang melarang publikasi materi yang diniatkan menyebabkan anggota angkatan bersenjata memberontak atau mengabaikan tugas mereka.

Otoritas juga sedang melancarkan gerakan untuk mengontrol informasi. Mereka telah mematikan data seluler dan pada Jumat memerintahkan para perusahaan penyedia internet untuk memutus jangkauan frekuensi nirkabel.

Pemutusan itu membuat sebagian besar pelanggan kehilangan layanan internet, meskipun beberapa pesan dan gambar masih bisa diunggah dan dibagikan di media sosial.***

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: REUTERS ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x