Sempat Heboh soal Kehalalan Vaksin AstraZeneca, Pemkot Tangerang Ikut Putusan Pemerintah dan MUI

- 24 Maret 2021, 11:54 WIB
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tanggapi soal polemik kehalalan vaksin AstraZeneca.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah tanggapi soal polemik kehalalan vaksin AstraZeneca. /Dok. Pemkot Tangerang/

Hal ini lantaran dinilai dalam kondisi darurat pandemi. Pada sisi yang lain, ketersediaan vaksin corona yang halal jumlah masih sangat terbatas untuk mencukupi vaksinasi.

Baca Juga: Cerita Polisi Myanmar yang Lari ke India saat Kudeta Militer: Kami akan Mati Jika Kembali!

Baca Juga: Posting Ucapan Hari Air Sedunia di Instagram, Netizen Singgung Moeldoko Minta Maaf ke SBY

Pihak AstraZeneca sendiri telah memberikan bantahannya. Bahkan, mereka menyatakan, vaksin tersebut sudah digunakan di sejumlah negara muslim seperti Arab Saudi dan Kuwait.

Arif mengaku, saat ini Pemkot Tangerang masih menunggu pengiriman vaksin dari pemerintah. Termasuk vaksin AstraZeneca.

Menurutnya, kebelanjutan vaksinasi menjadi sangat penting dan mendesak untuk segera bisa keluar dari pandemi Covid-19 yang sudah lebih dari setahun terjadi.

"Jumlahnya sebenarnya sedikit, kita belum tahu akan mendapatkan berapa. Infonya akhir Maret akan dikirim," ujarnya dikutip SerangNews.com dari Antara, Rabu 24 Maret 2021.

Baca Juga: Polemik Impor Beras 1 Juta Ton, Wantimpres Jokowi: Itu Alternatif Akhir setelah Tidak Mampu Produksi

Arief mengungkapkan, proses vaksinasi di wilayahnya sudah dijalankan pada 24 Januari dan 25 Februari 2021. Hingga 20 Maret 2021, totalnya ada sebanyak 65.262 yang divaksin dengan vaksin Sinovac. Yakni untuk kalangan tenaga kesehatan dan pelayanan publik.

Perinciannya, untuk tenaga kesehatan sebanyak 13.570 orang dan kelompok pelayanan publik sebanyak 27.305 orang. Kemudian, kelompok lansia untuk dosis pertama sebanyak 24.387 orang.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah