Polemik Impor Beras 1 Juta Ton, Wantimpres Jokowi: Itu Alternatif Akhir setelah Tidak Mampu Produksi

- 24 Maret 2021, 08:00 WIB
Anggota Wantimpres Muhammad Mardiono.
Anggota Wantimpres Muhammad Mardiono. /Ken Supriyono/SerangNews.com/

SERANG NEWS - Wacana impor beras 1 juta ton terus menjadi dan menuai penolakan dari sejumlah kalangan.

Kendati belum ada kepastian, wacana tersebut membuat sejumlah petani khawatir. Apalagi menjelang datangnya musim panen raya.

Menanggapi hal tersebut, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jokowi, Muhammad Mardiono menyebut belum ada keputusan final.

"Presiden tegas sebenarnya, bahwa kita dikenal tanah yang subur, tanah yang ijo royo-royo. Karena itu impor jadi alternatif akhir setelah kita betul-betul tidak mampu memproduksi di dalam negeri," katanya saat kunjungan kerja di Kota Serang, Selasa 23 Maret 2021.

Baca Juga: Sebut Nama Jokowi, Fadli Zon: Nafsu Impor Beras 1 Juta Ton Menghancurkan Petani dan Sektor Pertanian

Baca Juga: Mendag: Siap Mundur, dan Pastikan Tidak Ada Beras Impor Ketika Panen Raya

Kebijakan pemerintah, lanjutnya, sudah jelas sebagaimana dikatakan Presiden Jokowi, jika bertahun-tahun alami devisit anggaran karena impornya tinggi dan ekspornya kita kecil.

"Ini enggak boleh terjadi secara terus menerus," sambung anggota Watimpres bidang kesejahteraan rakyat ini.

Mardiono menegaskan kembali, jika belum ada keputusan yang final. Saat ini pemerintah masih melakukan perhitungan terkait soal tersebut.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x