SERANG NEWS -- Faldo Maldini, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ikut bersuara perihal rencana pemerintah Indonesia yang ingin mengimpor beras satu juta ton dari Thailand. Faldo menilai, langkah itu merugikan petani Indonesia.
"Petani yang sudah susah malah menjadi semakin susah. Petani harus dilindungi dengan kebijakan yang memadai. Biaya hidup tidak stabil dalam situasi Covid-19 ini, penghasilan juga tidak stabil," ujar Faldo Maldini dalam cuitan di media sosial Twitter pribadinya @FaldoMaldini, dikutip SerangNews.com, Sabtu 20 Maret 2021.
Faldo mengatakan, harus ada transparansi jumlah kuota dalam pengadaan impor beras. Ia berharap, proses ini menjadi masalah hukum baru di lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca Juga: Yuk Kenali, 8 Karakter Perempuan Scorpio, si Pendiam yang Setia pada Pasangan
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta Sabtu 20 Maret 2021, Gerak Cepat Al, Jejak Pak Sumarno di Ketahui
"Jangan sampai ada skandal Beras Gate di masa depan, KPK angkut pejabat di sini, yang mungkin menyeret nama Pak Jokowi dan jajarannya," ujar Faldo.
Menurutnya, pemerintah harus memberikan warisan kebijakan yang baik dalam buku catatan sejarah Indonesia. Faldo berharap, kebijakan impor beras satu juta ton dari Thailand tidak menjadi beban bagi Presiden Jokowi.
"Kasihan Pak Jokowi, Beliau bekerja dengan sungguh-sungguh," ujarnya.
Jangan sampai ada skandal Beras Gate di masa depan, KPK angkut pejabat di sini, yang mungkin menyeret nama Pak Jokowi dan jajarannya. Pemerintah ini harus memberikan warisan yang baik dalam buku catatan sejarah Indonesia. Kasihan Pak Jokowi, Beliau bekerja dengan sungguh-sungguh.— Faldo Maldini (@FaldoMaldini) March 19, 2021