SERANG NEWS – Penyaluran bantuan sosial terus dilakukan untuk masyarakat terdampak Covid-19. Hal ini tidak berpengaruh meski menteri sosial Juliari Batubara terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK atas dugaan korupsi paket dana Bansos berberapa waktu lalu.
Presiden Jokowi sendiri sudah Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana tugas (Plt) Menteri Sosial (Mensos). Kini, kebijakan penyaluran bantuan bansos dikelola oleh tokoh Muhammadyah ini.
Baca Juga: Mensos Juliari Korupsi Dana Bansos Covid-19, Iwan Fals Sindir lewat Lagu Berjudul +Almari
Baca Juga: Mensos Juliari Korupsi Bansos, Rocky Gerung: Dia Bendahara, Memang Bertugas Mengumpulkan Uang
Muhajir memastikan, kementerian sosial akan terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 pada tahun 2021. Untuk wilayah Jabodetabek berupa bantuan sosial tunai (BST).
"Teknisnya masih harus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," jelas Muhadjir di Gedung Kementerian Sosial, Senin 14 Desember 2020.
Untuk teknis penyaluran, pihaknya masih terus berkoordinasi dengan lembaga terkait. Sementara penyaluran di luar Jabodetabek, kata Muhadjir, berupa bansos reguler dan jaring pengaman sosial Covid-19 tetap dilakukan seperti biasanya. Untuk kartu sembako atau bantuan pangan nontunai (BPNT) jumlahnya mencapai 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Baca Juga: Mensos Juliari Peter Batubara Terancam Hukuman Mati, Ketua KPK: itu Kita Dalami