SERANG NEWS –Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri perihal hijab dan aturan berseragam bagi siswa di sekolah negeri mengundang beragam kritik dan komentar dari banyak pihak.
Menteri Agama Yaqut Cholis Qoumas menilai kritikan itu sebagai hal biasa.
Pengakuan yang tidak biasa terlontar dari pernyataan Gus Yaqut, diunggah dari kanal Youtube Tsamara & The Professor, Rabu, 10 Februari 2021.
Baca Juga: Ungkap Penyebab Negara Berpenduduk Muslim Tertinggal, Maruf Amin: Penyebabnya Cara Berpikir Sempit
Baca Juga: KemenkopUKM Tawarkan Skema Bantuan UMKM, Begini Teknis Stimulus Bantuan agar Cair
Usai SKB Tiga Menteri itu dikeluarkan, Ketua GP Ansor ini disebut sebagai anti agama.
“Ya kalau saya sih biar saja dibilang anti agama, saya ini anak kiai, cucu kiai, hidup di pesantren, masa saya dibilang anti agama, kan gak juga,” ucap Gus Yaqut dikutip dari kanal Youtube Tsamara & The Professor, Rabu, 10 Februari 2021.
Baca Juga: 9 Trik Sederhana Menghilangkan Bau Sepatu, Bisa Pakai Garam dan Teh!
Gus Yaqut sendiri tidak terlalu mempersoalkan kalau dirinya disebut sebagai anti agama karena putusan perihal mengenakan jilbab di sebuah sekolah Negeri.