Patut Dicontoh, Disiplin Terapkan Protokol Kesehatan, Warga Baduy Bebas Covid-19

- 21 Januari 2021, 10:32 WIB
Ilustrasi: Warga Baduy di Desa Adat Baduy Luar.
Ilustrasi: Warga Baduy di Desa Adat Baduy Luar. /Instagram @souvenirbaduy/

 

SERANG NEWS - Disiplin menerapkan protokol kesehatan membuat masyarakat adat Baduy masih bebas Covid-19.

Bebasnya masyarakat Baduy dari penularan Covid-19 lantaran disiplinnya mereka dalam menerapkan protokol kesehatan.

Bahkan, warga Baduy sejak merebaknya wabah Covid-19 telah membatasi aktivitas keluar dan menerapkan 3M.

Baca Juga: Keren, Santri di Pandeglang Gubah Tenun Baduy Menjadi Desain Baju Modeling dengan Sentuhan Modern

Tetua Adat Baduy yang juga Kepala Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak Jaro Saija mengatakan masyarakat suku Baduy sudah diminta berada di wilayahnya dan tidak boleh ke luar daerah guna mencegah penyebaran Covid-19.

Begitu juga warga Baduy yang merantau diminta untuk pulang. Mereka sebelum masuk pemukiman adat terlebih dahulu menjalani pengecekan kesehatan di Puskesmas setempat.

"Kami menjamin pemukiman Baduy terbebas Covid-19 dan penjagaan diberlakukan dengan ketat dan pengunjung yang hendak masuk ke tanah hak ulayat Baduy dilakukan pemeriksaan kesehatan," katanya dikutip SerangNews dari Antara, Kamis 21 Januari 2021.

Baca Juga: 11 Cara Mudah untuk Menghilangkan Bau Mulut tak Sedap, Salah Satunya Minum Air Putih

Warga Baduy juga telah diimbau agar tidak keluar ke wilayah zona merah Covid-19, seperti Jakarta, Tangerang dan Bogor.

Selama ini, kata Jaro Saijah, aktivitas masyarakat Baduy lebih banyak di rumah dan ladang-ladang untuk mengembangkan pertanian.

"Kami juga mengoptimalkan edukasi tentang bahaya Covid-19 agar warga Baduy mengetahui penyebaran penyakit yang mematikan itu," katanya lebih lanjut.

Baca Juga: Dari Utamakan Hidup Sehat, ini Lima Inspirasi Resolusi Tahun 2021 Versi ShopeePay

Sementara itu, Petugas Medis Puskesmas Cisimeut Kecamatan Leuwidamar Kabupaten Lebak, Iton sampai kini belum ditemukan kasus positif Covid-19 karena mereka disiplin dengan tidak ke luar daerah.

"Kami mengapresiasi warga Baduy dapat mengendalikan Covid-19 itu," katanya.

Menurutnya, masyarakat Baduy lebih mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan guna mencegah penularan virus corona.

Baca Juga: Hampir Penuh oleh Pasien Covid-19, Kapasitas RS di Jakarta Hanya Tersisa 13 Persen

Pihak Puskesmas juga terus mengendalikan pandemi Covid-19 dengan membagikan ribuan masker di permukiman masyarakat Baduy. Termasuk melakukan penyemprotan disinfektan.

Selain itu juga mendirikan wastafel di sepanjang pintu gerbang memasuki kawasan pemukiman Baduy.

Pendirian wastafel ini diharapkan warga Baduy maupun pengunjung dapat mencuci tangan menggunakan sabun.

Saat ini, kata dia, di wilayah kerjanya melayani enam desa dan di antaranya Desa Kanekes, Bojongmenteng, Nayagati dan Cisimeut Raya.

Baca Juga: Dua Kali Positif Covid-19, Jazuli Abdillah Ajak Warga Tidak Sombong dan Patuhi Protokol Kesehatan

Jumlah kasus Covid-19 di wilayah kerjanya itu tercatat sebanyak tiga orang positif Covid-19, namun dua di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

"Kasus Covid-19 yang meninggal dunia itu diduga tertular di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, karena mereka kerapkali berobat," katanya.***

Editor: Ken Supriyono

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x