Arteria Dahlan vs Pengacara Brigadir J hingga Deolipa Terlibat Debat Panas Kasus Ferdy Sambo, Ini Sebabnya

24 Agustus 2022, 08:54 WIB
Arteria Dahlan vs Pengacara Brigadir J hingga Deolipa Terlibat Debat Panas Kasus Ferdy Sambo, Ini Sebabnya. /Tangkap layar kolase YouTube/TvOneNews//

SERANG NEWS- Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yunara dan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak terlibat debat panas sampai gebrak meja dengan Anggota DPR RI komisi 3, Arteria Dahlan di salah satu program televisi swasta.

Kejadian berlangsung dalam program debat soal kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo.

Lantaran sangking panasnya debat tersebut, mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yunara sampai gebrak meja untuk melerai perdebatan sengit antara Arteria Dahlan dan Kamaruddin Simanjuntak.

Moment gebrak meja Deolipa Yunara itu pun berhasil membuat Arteria Dahlan terdiam yang awalnya emosi dan mengancam Kamaruddin Simanjuntak.

Baca Juga: Nama Crazy Rich Surabaya Mendadak Viral Masuk di Bagan Konsorsium 303 Kaisar Sambo, Ini Kata Tom Liwafa

Dikutip dari kanal YouTube TvOneNews dalam acara Catatan Demokrasi, Rabu 24 Agustus 2022.

Kemarahan Arteria Dahlan diawali atas kejadian kesalahpahaman dari persepsi kata jangan-jangan yang dilontarkan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak.

Di dalam acara tersebut, Kamaruddin Simanjuntak terlihat menyentil komisi 3 DPR RI yang terkesan diam dalam kasus pembunuhan Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo.

“Kadiv Propam itu kan ibaratnya tukang pukul Kapolri, di mana pun kapolri dia ada di sampingnya. Lagi rapat di Komisi III aja dia ada di sampingnya. Ketika mau nyalon Kapolri dia ada di sampingnya.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Ditetapkan Jadi Tersangka, Mahfud MD: Terserah Polisi Ajalah

Pertanyaannya, apa sih kerjaan komisi 3? jangan-jangan dia kebagian juga?,” sindir Kamaruddin Simanjuntak yang bikin Arteria Dahlan naik pitam.

Kamaruddin Simanjuntak melontarkan pernyataan itu lantaran pihaknya kecewa sudah mengirim surat beberapa kali ke Komisi 3 DPR RI namun tak kunjung dibalas.

Mendengar pernyataan Kamaruddin Simanjuntak itu, Arteria Dahlan mengancam sebagai tuduhan serius dan harus dibuktikan.

“Saya minta Pak Kamaruddin bisa memperlihatkan buktinya. Saya juga nanti hari ini malam ini juga saya minta MKD untuk periksa Pak Kamaruddin,” kata Arteria Dahlan.

Baca Juga: Siapa Mayjen Pieter Sambo, Ayah Ferdy Sambo, Jenderal di Masa Soeharto Dekat dengan LB Moerdani, Ini Profilnya

“Terkait apa bang?,” tanya host Catatan Demokrasi.

“Untuk bisa menjelaskan, dengan gampangnya mengatakan jangan-jangan komisi 3 itu terima uang, dari kasusnya Sambo ya,” jawab Arteria Dahlan.

“Dugaan bang,” kata host mencoba meluruskan lagi dan menenangkan Arteria Dahlan.

Tak hanya host acara yang mencoba melerai perdebatan panas itu, Deolipa Yumara pun buka suara.

Baca Juga: Ferdy Sambo Dilaporkan Ke KPK Atas Dugaan Penyuapan, Begini Kronologinya

Ia mencoba menjelaskan pada Arteria Dahlan apa makna dari kata ‘jangan-jangan’ yang disampaikan oleh Kamaruddin Simanjuntak.

“Jangan-jangan itu bahasa pengacara, jangan-jangan itu artinya bukan kepastian Pak Arteri, bukan nuduh. Semua pengacara akan bilang jangan-jangan, itu kode,” jelas Deolipa Yumara.

Hingga kini kasus pembunuhan berencana yang dilakukan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka terus bergulir.

Satu persatu polisi menetapkan tersangka dalam pembunuhan Brigadir J itu. Tersangka baru salah satunya adalah istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Lantas mampukah polisi mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J itu terungkap secara terang benderang?***

Editor: Muh Iqbal Zikri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler