Ajak Warga Perangi Aksi Terorisme, Rano Alfath: Waspada tapi Jangan Takut!

4 April 2021, 14:35 WIB
Anggota DPR RI Moh. Rano Alfath ajak warga perangi aksi terorisme dan implementasikan 4 pilar kebangsaan Indonesia. /SerangNews.com/

SERANG NEWS – Aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral dan penyerangan di Mabes Polri harus menjadi perhatian semua. Kendati harus waspda, warga diminta tidak takut terhadap aksi terorisme.

Hal itu disampaikan anggota Komisi III DPR RI Moh. Rano Alfath. Ia mengajak masyarakat untuk tidak takut dan sama-sama memerangi aksi terorisme.

“Kita harus selalu waspada, tapi jangan takut dalam menghadapi kasus terorisme ini,” katanya saat menjadi narasumber sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Indonesia, di Sekretariat Paguyuban Masyarakat Kecamatan Pinang (PMKP), Kota Tangerang, Sabtu 3 April 2021.

Baca Juga: Pasca Aksi Terorisme Serang Mabes Polri dan Gereja Katedral, Azis Syamsuddin Serukan Poskotis di Daerah

Baca Juga: Terduga Teroris di Mabes Polri Perempuan Muda, FKPT: Milenial Terpapar Terorisme Meluas di Banten

Salah satu cara memerangi aksi terorisme itu, lanjut Rano Alfath, dengan mengimplentasikan nilai-nilai kebangsaan secara terus menurus dari lingkungan terkecil.

“Ayo kita sama-sama implementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, UUD dan Bhinneka Tunggal Ika,” ujar politisi muda PKB yang juga anggota Badan Pengkajian MPR-RI itu.

Ia mengatakan, sudah menjadi kewajiban seorang wakil rakyat untuk mengedukasi masyarakat akan Empat Pilar Kebangsaan Indonesia. Yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga: Insiden Bom Meledak di Gereja Katedral Makassar, Musisi hingga Ulama Kutuk Aksi Terorisme

Baca Juga: Kritik Jokowi dan Prabowo Hadiri Pernikahan Aurel-Atta, Fiersa Besari: Banyak Paradoks di Negeri Ini

Menurutnya, kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan terduga terotis di Mabes Polri menjadi pelajaran bagi semua. Ia juga mengapresiasi kinerja Polri dan TNI yang sigap melakukan penindakan.

Kata dia, aksi radikalisme dan terorisme yang belakangan ini meneror masyarakat Indonesia. Rano berpendapat, intoleransi, radikalisme dan terorisme harus dilawan secara bersama-sama atau bergotong royong semua komponen Bangsa Indonesia.

“Semua karakter dan kepribadian bangsa Indonesia tertuang dalam empat pilar ini. Untuk itulah kita harus bisa mempedomani, memahami dan mewujudkan semangat empat pilar demi menciptakan Indonesia bersatu, damai, dan sejahtera,” tutup legislator muda itu.

Baca Juga: Kritik Kehadiran Jokowi di Pernikahan Atta dan Aurel, Ernest Prakasa: Apa Urusannya sama Negara, Woy?

Selain mengajak memerangi aksi terorisme, Rano juga kembali mengingatkan warga agar tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan. Sebab, pandemi Covid-19 belum berakhir.

"Semua harus disiplin menjaga kesehatan terutama pakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak. Semoga kita semua bisa melewati masa pandemi ini. Kita harus mencegah korban bertambah,” ujar Rano.

“Ini bukan tugas pemerintah atau satgas tapi tugas kita bersama," sambung ketua DPD KNPI Provinsi Banten itu mengingatkan.***

Editor: Ken Supriyono

Tags

Terkini

Terpopuler