SERANG NEWS - Kasus dugaan korupsi terkait pengadaan barang tanggap darurat bencana pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Kabupaten Bandung Barat Tahun 2020 memasuki babak baru.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja mengamankan dokumen dan barang elektronik pada hari Selasa 23 Maret 2021 kemarin.
Barang-barang itu didapat dari penggeledahan di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bandung Barat.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan tim penyidik KPK telah menggeledah di wilayah Kabupaten Bandung Barat, yaitu Kantor Bapenda dan BKD yang berlokasi di Desa Mekarsari, Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat.
Baca Juga: Isu 62 Pejabat Tinggi BUMN Rangkap Jabatan Mencuat, Said Didu: Jangan Kalian Hancurkan Seperti Ini
Baca Juga: Prediksi Ikatan Cinta Rabu 24 Maret 2021, Menegangkan Pak Sumarno Beberkan Kebusukan Elsa
"Di kedua lokasi ini, masih ditemukan dan diamankan berbagai bukti diantaranya dokumen dan barang elektronik yang terkait dengan perkara," kata Ali dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 24 Maret 2021.
"Tentu seluruh bukti-bukti tersebut akan langsung dianalisa untuk segera diajukan penyitaan guna melengkapi berkas perkara dimaksud," ucap Ali menambahkan seperti dikutip dari Antara.
Sebelumnya diinformasikan, KPK membenarkan sedang mengusut kasus dugaan korupsi di Kabupaten Bandung Barat tersebut.
Baca Juga: Cerita Polisi Myanmar yang Lari ke India saat Kudeta Militer: Kami akan Mati Jika Kembali!
Baca Juga: Tidak Berpihak pada Petani, Politisi PKS Minta Pemerintah Batalkan Rencana Impor 1 Juta Ton Beras
Namun, uraian lengkap dari kasus tersebut dan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka belum dapat disampaikan KPK kepada publik secara terbuka.
Sesuai kebijakan Pimpinan KPK, pengumuman tersangka akan disampaikan saat tim penyidik KPK telah melakukan upaya paksa penangkapan atau penahanan para tersangka telah dilakukan.
Dalam penyidikan kasus tersebut, KPK pada Selasa (16/3) juga telah menggeledah Kantor Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna dan menyita berbagai dokumen yang terkait dengan kasus.***