SERANG NEWS -- Menkumham Yasonna Laoly akhirnya buka suara atas kedatangan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Kantor Kemenkumham di Jakarta pada Senin 8 Februari 2021 kemarin.
Yassona meminta, AHY dan seluruh kader Partai Demokrat untuk tidak melibatkan pemerintah kedalam konflik internal partai Demokrat.
Kader PDI Perjuangan ini juga meminta agar AHY dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk tidak menuding pemerintah Jokowi terlibat dalam gerakan kudeta AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang dilakukan oleh Moeldoko.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Rabu 10 Maret 2021, Empat Zodiak Ini Beruntung Soal Asmara
Baca Juga: Jelang Babak 16 Besar Liga Champions Dortmund vs Sevilla, Ketajaman Erling Haaland Bisa Jadi Penentu
"Saya pesan kepada salah seorang pengurus Demokrat, tolong Pak SBY dan AHY jangan tuding pemerintah begini, pemerintah begitu. Tulis saja kami objektif, jangan main serang yang tidak ada dasarnya," kata Yasonna usai menghadiri Rapat Kerja (Raker) di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI di kompleks MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin, dikutip Antara.
Baca Juga: Hari Musik Nasional, Silverian 86 Menggelar 'Big Bang Indonesia'
Terkait dualisme kepemimpinan di internal Partai, Yassona menjamin pemerintah akan bersikap profesional sesuai dengan aturan yang berlaku.
Yassona memastikan, pemerintah tidak ikut campur atas persoalan yang melanda Partai Demokrat.
Dirinya pun membuka pintu jika ada kader Demokrat dari kubu AHY maupun Moeldoko yang datang ke kantor Kemenkumham.
Baca Juga: Rela Tidak Dibayar, Pemain 'River Where The Moon Rises' Lakukan Shooting Ulang
"Dari sisi Kemenkumham, kami masih melihat itu sebagai masalah internal Demokrat," ujarnya.
Diketahui, Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendatangi Kemenkumham lebih dahulu pada Senin 8 Februari 2021.
Di kantor Kemenkumham, AHY bertemu dengan Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan HAM Cahyo R. Muzhar.
Baca Juga: Catat Libur Isra Miraj dan Nyepi 2021, ASN Dilarang Berpergian ke Luar Daerah, Kecuali...
AHY juga menyerahkan sebanyak lima boks (kontainer) yang berisi dokumen-dokumen yang membuktikan Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera utara pada 5 Maret lalu tidak sah dan inkonstitusional.
Usia dari Kemenkumham, AHY bersama rombongan mengunjungi kantor KPU dan terakhir di Kantor Menkopolhukam, Mahfud MD. ***