SERANG NEWS - Penyelenggaraan vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia kembali diserang hoax alias kabar bohong yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Kali ini, hoax paling menyesatkan yakni terkait tewasnya Kasdim 0817 Gresik, Mayor Sugeng Riyadi usai menerima vaksin Sinovac Covid-19.
Saat ini Polisi akan memproses kabar hoax yang menyesatkan publik tersebut.
Terlebih lagi, hal ini menyangkut kepentingan banyak orang yakni Vaksin Covid-19. Penyidik Polres Gresik akan mengejar penyebar hoax tersebut.
Baca Juga: Jangan Lupa, Siaran Langsung Bulutangkis Toyota Thailand Open 2021 Hari Ini
Baca Juga: Menaker Ida Fauziah, Pastikan BLT Subsidi Gaji Akan Dicairkan Januari 2021
Kapolres Gresik, AKBP Arief Fitrianto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kodim 0817 terkait informasi hoax tersebut.
"Sejak minggu malam informasi itu tersebar luas di media sosial dan meresahkan publik," tegas Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, Selasa 19 Januari 2021.
Pihaknya akan lakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang menyebar informasi hoax tersebut.
Baca Juga: Lagi Asyik Tidur, Bandar Sabu Dicokok Polres Serang Kota, Pengakuannya Mengejutkan Petugas
"Kita telusuri dari mana dan siapa yang menyebarkan informasi hoax semacam itu. Vaksin inikan kepentingan publik untuk kesehatan bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Penerangan Kodam V Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi membantah kabar tersebut. Ia menerangkan anggota TNI yang dilingkari dalam foto itu bukan Mayor Sugeng.
"Tidak benar dan kami pastikan itu bohong alias hoax. Kami segera diluruskan agar tidak menimbulkan penyesatan opini di kalangan masyarakat," tegas Imam Haryadi, Senin 18 Januari 2021 dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: 19 Januari dalam Sejarah: Pandemi Flu Spanyol Menewaskan 20-100 Juta Orang
Diketahui, Kasdim Mayor Inf Sugeng Riyadi melaksanakan vaksin Sinovac di RSUD Ibnu Sina dan keadaannya sehat wal afiat tanpa ada masalah apapun. Kabar meninggal dunia itu tidak benar.***