Network
SERANG NEWS - Tentara Nasional Indonesia (TNI) merupakan angkatan bersenjata Indonesia yang memiliki tiga matra yakni darat, laut dan udara.
Sebagai alat negara di bidang pertahanan, TNI bertugas menegakan kedaulatan negara dan menjaga keutuhan NKRI baik dengan operasi militer untuk perang dan selain perang.
Dalam tiga matra TNI tersebut terdapat beberapa pasukan yang dilatih secara khusus untuk menjalankan misi seperti anti teroris, pengintaian, aksi langsung dan pertahanan luar negeri.
Baca Juga: 18 Januari dalam Sejarah, Ada Serangan Rudal Irak ke Israel sampai Gempa Haiti
Bahkan, beberapa pasukan khusus TNI seperti Kopassus cukup disegani dunia. Ternyata, selain Kopassus yang sudah dikenal khalayak, masih banyak pasukan khusus dalam tubuh TNI.
Seperti dikutip Serang News dari Portal Malang Raya dalam artikel berjudul 'Tak Hanya Kopassus, Inilah Deretan Pasukan Khusus Militer Indonesia yang Sangat Disegani Dunia'. Berikut beberapa pasukan khusus TNI:
1. Kopassus
Komando Pasukan Khusus atau yang dikenal dengan Kopassus adalah pasukan khusus yang merupakan bagian dari Komando Utama Tempur TNI Angkatan Darat.
Baca Juga: Benarkah Bencana Alam Pertanda Masuk Zaman Kutukan, Simak Petuah Ronggowarsito
Kopassus dibentuk pada tahun 1952. Kemampuan yang dimiliki Kopassus adalah bergerak cepat, menembak dengan tepat, kemampuan pengintaian dan anti teror.
Dalam perjalanannya, Kopassus pernah menerima misi atau operasi khusus. Diantaranya adalah operasi penumpasan DI/TII, Operasi Trikora, Operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Dwikora, Operasi Penumpasan G 30 S/PKi dan Pepera di Irian Barat.
Tak hanya itu, Kopassus juga melakukan tugas dalam operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand, Operasi pembebasan sandera di Mapenduma, Operasi GPK di Aceh, dan Operasi pembebasan sandera perompak di Somalia, serta operasi militer lainnya yang bersifat rahasia.
2. Denjaka
Denjaka atau Detasemen Jalamangkara adalah detasemen yang menanggulangi teror dalam aspek kelautan. Pasukan ini diambil dari TNI Angkatan Laut.
Baca Juga: Kemnaker Cairkan BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Januari 2021, Simak Caranya
Anggota Denjaka merupakan gabungan dari personel Komando Pasukan Katak dan Batalion Intai Amfibi Korps Marinir TNI-AL. Anggota Denjaka harus menyelesaikan pendidikan PTAL (Penanggulangan Teror Aspek Laut) selama enam bulan.
Anggota Denjaka diwajibkan memiliki IQ yang tinggi dan menjalani latihan keras yang mengancam nyawanya.
3. Kopaska
Kopaska atau Komando Pasukan Katak didirikan pada 31 Maret 1962 yang merupakan pasukan khusus dari TNI Angkatan Laut.
Kopaska dibentuk oleh Presiden Soekarno dalam misinya untuk mendukung kampanye militer di Irian Jaya.
Baca Juga: Demokrat ke Listyo Sigit Prabowo, Selesaikan Isu-isu Intoleransi dan Radikalisme
Tugas utama dari Kopaska adalah peledakan bawah air yang didalamnya termasuk sabotase dan penyerangan rahasia terhadap kapal lawan.
Tak hanya itu, Kopaska juga bertugas dalam hal sabotase pangkalan musuh, torpedo berjiwa, pengintaian, penghancuran instalasi bawah laut, operasi amfibi dan penanggulangan teror laut.
4. Yontaifib
Yontaifib atau Batalyon Intai Amfibi adalah satuan elit yang dimiliki Korps Marinir.
Yontaifib memiliki kemampuan dalam hal pengintaian amfibi. Untuk menjadi anggotanya, calon anggota harus melalui seleksi yang ketat dimana harus memenuhi persyaratan fisik, mental, kesehatan dan minimal telah dinas selama dua tahun.
Baca Juga: Semangati BTR RA dan Aerowolf di PMGC Final, Ketua MPR: Raihlah Prestasi, Harumkan Nama Bangsa
Program latihan yang harus dilalui calon anggota Yontaifib adalah harus berenang dalam kondisi tangan dan kaki terikat sejauh 3 km.
5. Tontaipur
Tontaipur atau Peleton Intai Tempur merupakan pasukan yang mempunyai kualifikasi intelijen tempur Kostrad.
Tontaipur memiliki kemampuan khusus dalam melaksanakan tugasnya di medan tempur dalam berbagai bentuk seperti di rawa, hutan, gunung, lautm dan perkotaan.
6. Sat 81/Gultor
Baca Juga: Liverpool Lagi-lagi Imbang tanpa Cetak Gol, Ini yang Bikin Jurgen Klopp Mengeluh ke Salah cs
Satuan 81 Kopassus merupakan pasukan yang setingkat dengan grup prajurit terbaik di seluruh prajurit TNI. Satuan 81 dikenal memiliki kualifikasi lebih dari pasukan penanggulangan teror.
Satuan ini juga merupakan ujung tombak pertahanan dan keamanan di Republik Indonesia. Satuan ini dikenal dengan kerahasiaannya.
7. Batalyon Raider
Batalyon Raider merupakan batalyon pasukan elit infanteri TNI. Setiap Batayon Raider memiliki 747 personel. Anggota Batalyon Raider memperoleh pendidikan selama enam bulan.
Pendidikan ini untuk melatih mereka dalam perang modern, anti-gerilyam dan perang berlarut. Batalyon Raider dilatih untuk menyergap dan terjun dari Helikopter.
Baca Juga: Rumah Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Dibobol Maling, Pelaku Curi Barang Ini
8. Satbravo-90
Satbravo bertugas untuk melaksanakan operasi intelijen, penindakan teror, melumpuhkan instalasi dan alutsista musuh dalam operasi udara, dan operasi lainnya.
Satbravo baru dibentuk pada tahun 1990 dan terbatas pada lingkungan Korps Pasukan Khas TNI-AU. Satbravo-90 tergabung dalam Pusdalsis BNPT yang terdiri dari gabungan satuan khusus seperti Densus 81, Denjaka, dan Resimen I Gegana Korps Brimob.
Baca Juga: Terkait Korupsi Edhy Prabowo, Besok Gubernur Bengkulu dan Bupati Kaur Bengkulu Diperiksa KPK
9. Paskhas
Korps Pasukan Khas TNI-AU atau Baret Jingga merupakan satuan tempur di darat yang memiliki kemampuan di udara, laut, dan darat.
Paskhas memiliki ciri khas untuk merebut dan mempertahankan pangkalan serta menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan kawan.
Paskhas memiliki tugas untuk melaksanakan perebutan dan pertahanan objek strategis yang dimiliki oleh Angkatan Udara, melakukan pertahanan udara, dan operasi khusus lainnya.*** (Harbhimanyu Wicaksono/Portal Malang Raya)
