Datangi Sulawesi Tenggara, Ketua DPD RI Minta Pemda Selesaikan Konflik Sosial Warga dan TKA

- 20 November 2020, 18:07 WIB
Ilistrasi konflik sosial
Ilistrasi konflik sosial /Foto Pixabay/Mote0o/

Baca Juga: Sekolah Sudah Boleh Tatap Muka Januari Tahun 2021, Ini Syaratnya

Hususnya TKA asal Tiongkok yang masuk ke wilayah Sulawesi Tenggara. Selain itu juga aksi - aksi mahasiswa warga terkait pertambangan Sultra.

Hal itu disebutkan Ketua DPD RI, La Nyallaa Mahmud Mattalitti. Ia menilai hal itu tidak bisa dibiarkan karena akan menjadi konflik laten dan membuat daerah tidak akan produktif.

"Kalau mendengar nama Sulawesi Tenggara saya ingat masalah - masalah konflik sosial masyarakat dengan tenaga kerja asing (TKA), khususnya TKA asal Tiongkok yang masuk ke wilayah Sulawesi Tenggara, juga aksi - aksi mahasiswa dan warga terkait pertambangan di Sultra," katanya seperti dikutip Serangnews.com dari Antara Jum'at 20 November 2020.

Baca Juga: Sambut Bonus Demografi, GenRe Indonesia Launching Container Office dan Modul Tentang Kita

La Nyallaa menjelaskan banyak studi permasalahan terkait perlawanan masyarakat terhadap korporasi atau perusahaan dan negara lebih banyak dikarenakan adanya ketimpangan hubungan yang menyebabkan terbatasnya akses informasi yang diperoleh oleh masyarakat.

"Ini artinya proses dan kualitas komunikasi pemerintah yang kurang maksimal kepada masyarakat. Tentu selain itu adalah persoalan ketimpangan sosial kemiskinan," katanya.***

 

Halaman:

Editor: Adi R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah