Daerah Sultra Disebut Terjadi Konflik Sosial Warga dan TKA

- 20 November 2020, 17:59 WIB
Ilistrasi konflik sosial
Ilistrasi konflik sosial /Foto Pixabay/Mote0o/

SERANG NEWS - Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara disebut terjadi masalah - masalah konflik sosial masyarakat dengan Tenaga Kerja Asing (TKA).

Hususnya TKA asal Tiongkok yang masuk ke wilayah Sulawesi Tenggara. Selain itu juga aksi - aksi mahasiswa warga terkait pertambangan Sultra.

Hal itu disebutkan Ketua DPD RI, La Nyallaa Mahmud Mattalitti. Ia menilai hal itu tidak bisa dibiarkan karena akan menjadi konflik laten dan membuat daerah tidak akan produktif.

Baca Juga: Lewati Lee Chong Wei, Kento Momota Cetak Rekor Juara Terbanyak Bulu Tangkis Tunggal 2019

"Kalau mendengar nama Sulawesi Tenggara saya ingat masalah - masalah konflik sosial masyarakat dengan tenaga kerja asing (TKA), khususnya TKA asal Tiongkok yang masuk ke wilayah Sulawesi Tenggara, juga aksi - aksi mahasiswa dan warga terkait pertambangan di Sultra," katanya seperti dikutip Serangnews.com dari Antara Jum'at 20 November 2020.

La Nyallaa menjelaskan banyak studi permasalahan terkait perlawanan masyarakat terhadap korporasi atau perusahaan dan negara lebih banyak dikarenakan adanya ketimpangan hubungan yang menyebabkan terbatasnya akses informasi yang diperoleh oleh masyarakat.

Baca Juga: Pangdam Jaya: Satpol PP Harus Berani Cabutin Poster Habib Rizieq

"Ini artinya proses dan kualitas komunikasi pemerintah yang kurang maksimal kepada masyarakat. Tentu selain itu adalah persoalan ketimpangan sosial kemiskinan," katanya.***

 

Editor: Adi R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah