Pernyataan Lengkap Mahfud MD: Sindir Habib Rizieq, dan Sentil Anies Baswedan sampai Aparat Keamanan

- 16 November 2020, 19:49 WIB
Sikap pemerintah atas kerumunan di Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD (tengah) dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Senin 16 November 2020. /Tangkap Layar Youtube.com/Kemenko Polhukam RI
Sikap pemerintah atas kerumunan di Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD (tengah) dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Senin 16 November 2020. /Tangkap Layar Youtube.com/Kemenko Polhukam RI /Pikiranrakyat/

Pemerintah menyesalkan terjadinya protokol kesehatan pada pelaksanaan pesta pernikahan dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan Jakarta Pusat.

Di mana pemerintah telah memperingatkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta untuk meminta penyelenggara agar mematuhi protokol kesehatan.

Baca Juga: Jokowi Minta Mendagri Tegur Kepala Daerah yang Tidak Tegas Terapkan Protokol Kesehatan

Penegakan protokol kesehatan di Ibukota, sekali lagi penegakan protokol kesehatan di ibukota merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi di daerah khusus Ibukota berdasar hirarki kewenangan dan peraturan perundang-undangan.

Kita semua, pemerintah dan elemen masyarakat telah mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk mengatasi Covid-19 yang telah memakan ribuan korban jiwa, ratusan tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat yang telah menjadi pahlawan dalam upaya kita melawan Covid-19.

Upaya-upaya ke arah itu telah menunjukkan hasil positif. Di mana di tengah masyarakat telah tumbuh kesadaran untuk menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun.

Bahkan dari data seluruh dunia, Indonesia termasuk yang sangat baik dalam angka kesembuhan, dan jumlah penduduk yang terinfeksi covid, jauh di rata-rata dunia, tapi kesembuhannya di atas rata-rata dunia sehingga Indonesia dianggap dunia termasuk yang baik.

Baca Juga: Jokowi: Tegakan Prokes Jangan Cuma Himbauan, Cek Langsung ke Lapangan 

Namun pelanggaran secara nyata pelanggaran protokol kesehatan dengan berkumpulnya ribuan orang dalam sepekan terakhir ini bisa membuyarkan segala upaya yang telah dilakukan dalam delapan bulan terakhir.

Orang yang sengaja melakukan kerumunan massa tanpa mengindahkan protokol kesehatan, berpotensi menjadi pembunuh potensial terhadap kelompok rentan.

Halaman:

Editor: Ken Supriyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah