Network
SERANGNEWS.COM – Menteri Koordinato Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD angkat bicara mengenai kasus kerumunan massa pada acara safari Habib Rizieq Shihab (HRS) di Bogor dan acara pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat.
Mahfud MD mengatakan, telah terjadi peningkatan signifikan kasus Covid-19. Sementara pada saat yang sama terjadi kerumunan massa dalam jumlah besar.
“Terutama sejak hari selasa 10 hingga 13 November di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat dan sekitarnya,” katanya saat konferensi pers di Jakarta, Senin 16 November 2020.
Pemerintah, kata Mahfud MD, menyesalkan terjadinya protokol kesehatan. “Pada pelaksanaan pesta pernikahan (Putri Habib Rizieq) dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan Jakarta Pusat. Di mana pemerintah telah memperingatkan Gubernur Provinsi DKI Jakarta (Anies Baswedan) untuk meminta penyelenggara agar mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Baca Juga: Sesalkan Kerumunan di Acara Habib Rizieq, Mahfud MD: Pemerintah Sudah Ingatkan Anies Baswedan Tegas
“Penegakan protokol kesehatan di Ibukota sekali lagi penegakan protokol kesehatan di ibukota merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi di daerah khusus Ibukota berdasarkan hirarki kewenangan dan peraturan perundang-undangan,” sambungnya.
Menurutnya, pemerintah dan elemen masyarakat telah mengerahkan seluruh daya dan upaya untuk mengatasi Covid-19 yang telah memakan ribuan korban jiwa. “Ratusan tenaga kesehatan, baik dokter maupun perawat yang telah menjadi pahlawan dalam upaya kita melawan Covid-19,” ujarnya.
Kata dia, upaya-upaya ke arah itu telah menunjukkan hasil positif. Di mana di tengah masyarakat telah tumbuh kesadaran untuk menjaga jarak, memakai masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun.
